TenggaraNews.com, KENDARI – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kendari gelar kegiatan pengukuhan Pengurus Kelurahan Sadar Kerukunan (KSK) Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa 15 November 2022.
Pengukuhan dilaksanakan di Aula Pura Agung Jagad Dhita Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI). Turut dihadiri ketua FKUB Kota Kendari, Syamsuri, Lurah Se-Kecamatan Kadia hingga tokoh umat beragama Kota Kendari.
Ketua FKUB Kota Kendari Syamsuri mengatakan, KSK Kadia dikukuhkan berdasarkan tingkat keharmonisan kerukunan antara umat beragama yang berada di Kelurahan Kadia.
“Latar belakangnya ialah melihat kerukunan masyarakat Kadia harmonis, wilayah ini kondusif. Di Kecamatan ini terdiri dari agama Islam, Hindu dan Kristen, paling banyak berada di Kelurahan Kadia, bahkan Pura Agung ini yang kita jadikan tempat kegiatan berada di Kelurahan Kadia,” ujar Syamsuri.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa nantinya akan diadakan evaluasi untuk KSK di kecamatan lainnya. Proses evaluasi terlebih dahulu dilakukan oleh kementrian agama Kota Kendari.
“Tahun ini untuk penetapan pertama baru di Kecamatan Kadia, tahun depan akan kita evaluasi lagi, nanti juga ada tim dari kementrian agama yang akan melakukan evaluasi,”ungkapnya.
Diketahui bahwa jumlah pengurus KSK Kadia yang baru di kukuhkan berjumlah 22 orang, 4 Pendeta, 3 dari Pura dan 15 umat islam.
Di tempat yang sama Ketua KSK Kadia yang baru saja di kukuhkan, Suryadi menuturkan, dirinya beserta pengurus lainnya akan membentuk KSK millenial.
“Alhamdulilah hari ini KSK Kadia baru saja dikukuhkan, karena masih dibawah naungan FKUB kementrian agama, maka dari itu kedepannya kami akan membentuk KSK Millenial. Kami disini bukan hanya orang tua yang saling berinteraksi namun anak muda juga sediakala selalu bersama kami,”jelas Suryadi.
Olehnya itu, dirinya berharap agar kaum millenial nantinya dapat membentuk dan berkolaborasi dalam hal kerukunan.
“Saya selaku pengurus KSK akan bekerja sama dengan pengurus lainnya untuk berkolaborasi nantinya. Disini ada 3 agama yakni Islam, Hindu dan Kristen. Interaksi ini tentunya akan membawa kerukunan antar umat beragama, ” pungkasnya.
Laporan : Munir