TenggaraNews.com, KENDARI – Setelah lama vakum dari industri musik, kini beberapa musisi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dahulu malang melintang dari panggung ke panggung, memutuskan untuk “turun gunung” kembali berkarya di blantika musik Indonesia dan sepakat membentuk satu band yang diberi nama Hyna Band.
Lahirnya band ini seakan menjadi titik balik kebangkitan industri musik di Sultra, yang selama beberapa tahun belakangan ini redup dan tak melahirkan regenerasi.
Hyna Band digawangi Andri (vokal), Riza (drum), Aan (basis) dan Elifas (gitar)
* Cerita Awal Terbentuknya Hyna Band
Vokalis Hyna Band, Andri mengatakan, bahwa project tersebut merupakan realisasi dari niatan mantan vokalis Piho Band tersebut, yang sudah lama ingin dilakukan. Hanya saja, baru kali ini dirinya memiliki kesempatan untuk kembali ke industri musik, setelah memutuskan untuk meninggalkan aktivitasnya selama ini sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kemudian, lanjut mantan lurah ini, berangkat dari keinginannya untuk berkarya di bidang musik, Ia lalu mencoba membangun komunikasi bersama eks drummer Saffe Band, Riza dan memiliki keinginan yang sama untuk kembali membangkitkan industri musik di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang beberapa tahun belakangan ini meredup. Maka, keduanya mencoba mencari musisi sehati untuk mengisi posisi yang masih kosong di band tersebut.
“Setelah itu, saya coba menghubungi Aan dan menyampaikan niat saya untuk membentuk band. Alhamndulilah, Aan setuju dan siap bergabung,” ujar Andri, saat ditemui awak TenggaraNews.com, Jumat 18 Januari 2019.
Akan tetapi, komposisi untuk terbentuknya Hyna belum paripurna, karena belum menemukan sosok musisi yang bisa mengisi posisi gitaris, sehingga sempat vakum selama beberapa minggu sembari mencari yang cocok.
Alhasil, dari komunikasi dan rekomendasi sejumlah kawan-kawannya, Andri kemudian dipertemukan dengan Elifas yang dinilainya cocok dan sehati untuk membesarkan Hyna.
Setelah keempat musisi ini sepakat untuk membentuk band, mereka pun tak membuang-buang waktu dan langsung berkarya, dengan mengumpulkan materi lagu secara bersama-sama, dan berhasil diselesaikan dalam waktu yang singkat.
“Setelah sudah rampung materi lagunya, kami pun langsung recording (rekaman) untuk single pertama. Setelah itu, kami kemudian berembuk untuk menentukan nama band, dan akhirnya sepakat untuk menggunakan Hyna,” jelas Andri.
* Proses Pemberian Nama Band dan Maknanya
Lebih lanjut, Andri menerangkan, bahwa ditengah kebingungan mereka menentukan nama band yang cocok, keempat personil tersebut bercanda seraya membahas kenginan bersama untuk membuat karya yang sekali didengar bisa langsung melekat difikiran penikmat musik.
Disaat yang sama, Riza kemudian menyampaikan agar band mereka menyuguhkan karya yang sehina mungkin. Harapannya, dengan pilihan tersebut karya yang dihasilkan bisa langsung melekat kepada masyarakat yang mendengarkan.
“Lalu, saya bilang bagaimana kalau kita pakai nama hina saja? Kemudian, Aan juga langsung menyetujuinya seraya memberikan ide, agar huruf I diganti menjadi Y biar sedikit nakal,” tambah Andri.
Setelah semua materi sudah siap, lanjutnya, hal lain yang juga menjadi pemikiran dalam upaya membesarkan Hyna, bahwa band tersebut tak akan berkembang jika hanya mereka berempat yang ada di dalamnya. Olehnya itu, diputuskan bersama melibatkan orang-orang yang super kreatif dan cekatan dalam satu tim kerja.
“Alhamndulilah, kami disupport dari kawan-kawan yang sudah tak diragukan lagi kinerjanya. Di sini juga ada Pak Inal sebagai manager Hyna,” terangnya.
* Persiapan Launching Single Perdana
Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, single perdana berjudul “Sampai Kita Bertemu” akan diputar serentak disejumlah station radio di Kendari, Palu, Batam, Ternate, Makassar dan beberapa daerah lainnya, Sabtu 19 Januari 2019 tepat pada pukul 19.19 Wita.
Selain itu, single tersebut juga bisa dinikmati melalui Chanel YouTube Hyna dan digital platfom musik seperti Joox dan ITunes.
Gitaris Hyna, Aan mengungkapkan, untuk tahap awal ini pihaknya merilis sati single dulu. Progres selanjutnya, mantan personil Komik Band ini memastikan akan lahir beberapa album dari Hyna.
“Selanjutnya, nanti kita melihat bagaimana penerimaan dari penikmat musik yang mendengarkan karya kami. Jika positif, maka akan lahir karya lainnya dalam bentuk album,” ungkap Aan.
ditanya terkait tema single yang akan dirilis tersebut, Aan menyebutkan, bahwa lagu tersebut merupakan kisah nyata dari salah satu personil Hyna Band, yang kemudian diramu bersama sehingga menjadi satu karya.
Single “Sampai Kita Bertemu” ini tentang cinta yang universal. Yang menceritakan suatu hubungan yang dewasa dan dijalani LDR. Kemudian, ceweknya meminta kepastian dari cowoknya.
(Azka Fausan)