TenggaraNews.com, MUNA – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Muna menggelar musyawarah cabang (Muscab) VI dan symposium dokter di salah satu hotel yang ada di Kota Raha, Minggu 6 November 2022.
Kegiatan tersebut bertajuk DM type 2 and hypertension “Control it & Live Longer” dihadiri Ketua IDI wilayah Sultra, dr La Ode Rabiul Awal, ketua IDI cabang Muna, Laode Ahmad Wahid Agigi, Bupati Muna barat (Mubar) Dr. Bahri, Sekda Muna, Eddy Uga, Plt Dinkes Muna, Samudra Taufik, Kadinkes Mubar, Laode Mahajaya, perwakilan BPJS serta organisasi profesi kesehatan.
Ketua IDI wilayah Sultra, dr La Ode Rabiul Awal menjelaskan, muscab IDI digelar setiap 3 tahun sekali, di kabupaten Muna sendiri sudah enam kali melaksanakan Muscab. Adapun organisasi IDI berdiri sejak 72 tahun lalu atau tepatnya pada tanggal 24 Oktober 1950.
Dari 17 kabupaten kota yang ada di Sultra, organisasi IDI berjumlah 12 kepengurusan.
“Jadi organisasi IDI yang belum terbentuk termasuk di Mubar, Buton Tengah, Buton Selatan, Kolaka Timur dan Konawe Kepulauan,”tuturnya.
Ia berharap organisasi IDI di kabupaten Muna bisa membantu pemerintah dan masyarakat dalam memberikan pelayanan kedokteran dan kesehatan.
“Intinya IDI ini akan selalu memberikan pelayanan yang baik dengan adanya dukungan kebijakan dari pemerintah,”katanya.

Sementara itu, Ketua IDI Cabang Muna, dr Laode Ahmad Wahid Agigi menuturkan, IDI adalah organisasi besar yang mengayomi seluruh dokter yang ada di Indonesia. IDI pula adalah satu-satunya organisasi profesi bagi dokter di Indonesia seperti yang termaktub dalam Undang-Undang Praktek Kedokteran Nomor 29 tahun 2004.
“Jadi tidak ada organisasi lain yang mengayomi dokter selain IDI. IDI independen, profesional dan mengutamakan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. IDI cabang Muna mengawal etika, disiplin dan profesi para dokter,”ucapnya.
Kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam itu, jumlah dokter yang ada di wilayah kabupaten Muna berjumlah 84 orang dan Mubar sebanyak 24 orang dengan total 108 orang.
“Jika tidak ada aral melintang usai Muscab digelar dalam waktu dekat ini akan dilakukan pembentukan IDI untuk wilayah kabupaten Mubar,” tandasnya.
Untuk diketahui Muscab VI diadakan salah satunya untuk memilih Ketua IDI Cabang dan Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) cabang.
Laporan : Phoyo