TenggaraNews.com, KOLUT – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Utara (Kolut) menggelar pasar murah di dua lokasi pada Senin, 5 Juni 2023.
Kegiatan itu akan berlangsung di Pasar Lacaria kelurahan Lasusua dan di kantor Camat Lasusua, kabupaten Kolut.
Adapun kebutuhan bahan pokok yang dijual berupa beras, minyak goreng, gula, telur ayam, bawang merah dan putih, serta bahan pokok lainnya.
Dalam pembukaan pasar murah itu, Ketua umum Kadin Sultra, Anton Timbang menjelaskan, bahwa pasar murah yang dilakukan hari ini merupakan program rutin Kadin Sultra.
“Biasanya kita hanya melakukan pasar murah ini di Kantor Kadin Sultra di Kota Kendari. Tetapi saat ini kita akan lakukan di setiap daerah dan salah satunya di Kolaka Utara yang kita sudah lakukan saat ini,” ujar Anton Timbang.
Menurut Anton, Kadin berkolaborasi dengan Pemda Kolut menggelar pasar murah selama 5 hari.
Pasar murah ini dimulai tanggal 5 sampai 10 Juni 2023. Hal itu bertujuan guna menekan angka inflasi di Kolaka Utara.
Menurut Anton, pasar murah ini merupakan upaya Kadin dalam meringankan beban masyarakat Kolut akibat Covid19 yang melanda pada beberapa tahun lalu.
“Melihat kondisi perekonomian di Kolut masih belum stabil akibat dampak pandemi covid-19 yang melanda sejak 2020,” kata Ketua IMI Sultra itu dalam sambutannya.
Dia berharap, semoga dengan terlaksananya pasar murah ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami juga siap membantu dan mensupport Pemda Kolut dalam melakukan kegiatan apa saja, baik pasar murah dan lainnya,” kata Anton.
Sementara itu, PJ Bupati Kolaka Utara Parinringi sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kadin Sultra dalamm enekan inflasi di Kolaka Utara.
Menurutnya kegiatan pasar murah ini merupakan subsidi murni oleh Kadin Sultra.
“Sebenarnya tanpa penekanan inflasi pun, Kadin Sultra dalam hal ini Anton Timbang sudah melakukan pasar murah dalam rangkaian membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan. Dengan adanya pasar murah ini, seiring berjalannya waktu terjadilah pertumbuhan ekonomi dan juga terjadi inflasi,” jelasnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) itu juga menyampaikan, menurutnya jika kegiatan seperti ini terus dilakukan di Kolut bisa mengatasi distributor-distributor yang nakal yang sering mempermainkan harga.
“Saya yakin jika kegiatan seperti ini terus dilakukan, saya ras distributor tidak akan mempermainkan harga, ” tegas Parinringi.
Laporan : Rustam