TenggaraNews.com, BOMBANA – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sultra, Ir H Burhanuddin MSi menaruh harapan besar kepada Pendamping Keluarga Harapan (PKH) untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bombana.
“Untuk diketahui bahwa indeks kemiskinan di Bombana sebesar 1,72 persen. Ini yang menjadi tugas kita semua untuk menurunkan,” kata Burhanuddin saat memberikan sambutan pada kegiatan pemantapan keterampilan keluarga harapan di salah satu hotel di Bombana pada Sabtu, 16 Desember 2023 malam.
Kegiatan pemantapan keterampilan keluarga harapan diikuti sebanyak 36 orang PKH. Mereka terdiri dari 33 PKH dari Kabupaten Bombana dan 3 orang dari Dinas Sosial.
Masih menurut Burhanuddin, saat ini ada istilah kemiskinan ekstrim.
” Dimana kemiskinan ini kalau tidak diberi bantuan, dia tidak bisa hidup. Ini yang harus jadi perhatian kita bersama dengan pemerintah,” ujarnya.
Burhanuddin yang juga mantan Pj Bupati Bombana berharap, agar PKH bisa membantu pemerintah menekan angka kemiskinan.
“Saya juga menyampaikan apresiasi kepada PKH yang memiliki komitmen dan integritas yang telah bekerja keras. Mempunyai tanggungjawab yang tinggi,” jelas Burhanuddin.
Sementara itu, Asisten II Setda Bombana H Muh Aris SE mewakili Pj Bupati Bombana, saat membuka kegiatan pemantapan peningkatan keluarga harapan menyebutkan bahwa di Bombana terdapat 33 PKH.
Sementara Penerima Keluarga Manfaat (PKM) di Bombana Sebanyak 6.300 dan ini tersebar di 22 kecamatan.
Lain lagi dikemukakan Eddy Setiawan Gamorow SP MSi ketua panitia. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, mulai Sabtu hingga Minggu, tepatnya 16-17 Desember 2023.
Laporan : Rustam