TenggaraNews.com, JAKARTA — Kejuaran nasional (Kejurnas) kempo 2020 yang digelar PP Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (Porkemi) secara virtual menjadi momentum membanggakan bagi Pengpro DKI Jakarta.
Pada event nasional yang dilaksanakan selama empat hari (1-10 November 2020), kontingen DKI Jakarta yang dipimpin oleh Riski Nanda Mustafa selaku team manager bersama sempai pelatih Hartini, berhasil menorehkan prestasi terbaiknya.
Delegasi DKI Jakarta sukses memboyong sembilan medali dari sembilan kelas berbeda. Hal itu diungkapkan Ketum Pengpro Porkemi DKI Jakarta, Laksamana Pertama Jalasena Satriyawirya.
Melalui keterangan tertulisnya, Laksamana Pertama Jalasena Satriyawirya mengatakan, prestasi yang ditorehkan atlet Porkemi ibukota merupakan kebanggaan bersama seluruh masyarakat Jakarta, karena mereka telah mengharumkan nama baik daerah di kanca nasional.
Terlebih lagi, lanjutnya, prestasi itu ditorehkan ditengah pandemi Covid-19 yang saat ini melanda negeri tercinta, Indonesia. Dan yang membuat lebih istimewa lagi, torehan prestasi itu bertepatan dengan peringatan hari pahlawan nasional.
Dia menyebutkan, sembilan medali yang diraih kontingen ibukota terdiri dari empat medali perak, dua perak dan tiga perunggu.
Untuk medali emas, kata dia, diraih oleh Ahmad Kurniawan pada kelas kata perorangan putra umur 21-37 tahun. Selanjutnya, Annisa Rahmawati pada kelas kata perorangan putri umur 14-15 tahun.
“Medali emas juga diraih dari kelas kata sinkronik putri umur 11-15 tahun oleh Cantik Fauziah Sahara, Annisa Rahmawati, Akyla Aleya Amanda dan Tia Agestin. Medali emas keempat disumbangkan oleh Lorena Ayusaputri, Pramesti Sifa Aisyaa Nuha, Vallensia Faira Hotmauli dan Diah Puji Lestari pada kelas kata Sinkronik putri umur 21 tahun keatas,” ungkap Laksamana Pertama Jalasena Satriyawirya kepada awak media ini, Kamis (12/11).
Ditambahkannya, untuk medali perak diraih pada kata sinkronik campuran umur 11 – 15 tahun, yang menampilkan M. Mutawalli, Tia Agustin, Akyla Alia Amanda dan Zilane Alfajri.
Selain itu, lanjutnya, medali perak juga diraih oleh Denok Indri Puspaninggum pada kata perorangan umur 6 -7 tahun.
Sedangkan kata Sinkronik putra umur 6 -10 tahun didelegasikan kepada empat ksatria terdiri dari Zaidan Syabil Ardiansyah, M. Wafi Riski, Ridho dan Ramzi. Alhasil, medali perunggu diraih pada kelas ini.
Kata sinkronik campuran umur 6-7 tahun juga meraih medali perunggu. Medali tersebut disumbangkan oleh Naddar Putra Pratama, Ridho, Maulidya Maharani Putri, dan Denok Indri Puspaningrum.
Medali perunggu terakhir diperoleh dari kata perorangan putri umur 37 tahun keatas yang diraih oleh Anthoneta D. Manuputty.
Laporan : Muhammad Beni
Editor : Mirkas