TenggaraNews.comAKATOBI – Momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Wakatobi, dihebohkan dengan video bagi-bagi uang oleh salah seorang relawan Pasangan Calon (Paslon) Haliana – Ilmiati Daud (HATI) di pasar Sentral, Kecamatan Wangi-wangi Selatan.
Video yang beredar di sosial media tersebut berdurasi 30 detik dan 29 detik yang diunggah dari Akun FB Muezza Muezza dengan Caption ‘Bos aspal dilawan, rontok dengan Kumismu itu’.
Satunya lagi,diupload oleh akun Nur Cahaya S dengan Caption ‘ Pasar Rame Gais,,,,, Nomor 2″ yang dibagikan oleh pada beranda Facebook dan Group Wakatobi Online.
Nampak pada video itu, Umar Samiun (US) yang merupakan Relawan Paslon HATI nomor urut dua, sedang membagi-bagikan uang dengan nilai nominal Rp 100 Ribu kepada para pedagang di pasar sentral.
Pembagian uang oleh US tersebut, di iringi dengan teriakan Nomor 2.
Diketahui, mantan Bupati Buton itu (US), merupakan relawan yang selalu berorasi dipanggung kampanye HATI untuk mengajak masyarakat memilih nomor urut dua yaitu Haliana – Ilmiati Daud.
Sebelumnya, US juga membagi-bagikan beras 10 kilogram untuk masyarakat Kaledupa, Tomia dan Binongko dengan modus bantuan sosial masyarakat terdampak Covid-19.
Hanya saja, modus pemberian bantuan Covid-19 tersebut, tak diketahui sama sekali oleh Satuan gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan penyebaran Covid-19 Kabupaten Wakatobi.
Padahal, sudah menjadi SOP bagi siapa saja baik Individu, kelompok, maupun lembaga masyarakat, yang peduli terhadap sesama di masa pandemi Covid-19 wajib memberitahukan terlebih dahulu kepada Gugus Tugas.
“Dan sampai saat ini kami belum terima pemberitahuannya,” ujar Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Wakatobi Drs. La Jumadin, Kamis, 11 November 2020.
US dikenal sebagai Tim HATI oleh masyarakat kalangan bawah. US pertama Kali tiba Di Wakatobi menggebu-gebu memberikan dukungan dan mengajak masyarakat memilih Paslon HATI melalui panggung deklarasi pasangan HATI di lapangan merdeka Wangi-wangi.
Namun, berselang beberapa waktu kemudian, US menyatakan diri mundur dari TIM hati sebelum menggelar bagi-bagi beras di Wakatobi.
Upaya bagi beras dan sejumlah uang itu disinyalir oleh masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Bersatu, ditunggangi kepentingan politik salah satu pasangan calon.
Aliansi Pemuda Bersatu kemudian meminta kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memanggil US, agar memberi keterangan terkait kegiatan bagi-bagi beras dan sejumlah uang itu.
Apalagi, US adalah salah satu juru kampanye Pasangan HATI di Pilkada Wakatobi tahun 2020.
Laporan : Syaiful