TenggaraNews.com, KENDARI – Diawali dari kegelisahan seorang mantan jurnalis senior, atas kondisi saat ini yang kian marak produksi berita bohong alias hoax berseleweran ke publik, lahirlah ide dan gagasan baru untuk menghadirkan sebuah media berbasis digital (online) yang diharapkan mampu merubah paradigma dan cara pandang pembaca terhadap perspektif media, bahwa media saat ini adalah penebar dusta.
Setelah melalui proses diskusi yang cukup panjang, dan berbagai pertimbangan terkait konten dan hal lain yang mendasari pentingnya akan hadirnya sebuah brand media yan baru, ditengah gagap gempita kemajuan teknologi dewasa ini, AmanahSultra.com kemudian hadir menghiasi ruang-ruang baca publik international, nasional dan khususnya Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dengan mengusung tagline “Bijak mengulas, tuntas mengupas”, media daring Amanahsultra.com mulai menyapa publik pada tanggal 25 April 2019 lalu, dan resmi dilaunching tepat sebulan mewarnai pemberitaan. Selebrasi yang menandakan lahirnya media online tersebut dibalut dalam suasana religius, yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama mitra dan stakeholder, Sabtu 25 Mei 2019 di salah satu hotel berbintang di Kota Kendari.
Ratusan undangan yang terdiri dari pihak eksekutif, unsur muspida, jurnalis, organisasi kepemudaan, kemasyarakatan dan mahasiswa serta swasta turut menjadi saksi hadirnya Amanahsultra.com.
Direktur AmanahSultra.com, Andi Muh. Safriansyah mengungkapkan, tagline “Bijak Mengulas Tuntas Mengupas” bermaksud untuk menjadikan media daring ini sebagai media yang benar-benar bijak dalam menyajikan berita-berita aktual kepada pembaca.
Lebih lanjut, aktivis 98 ini juga menjelaskan, tuntas mengupas yang dimaksud adalah semua persoalan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, agar dapat menghasilkan pemberitaan yang mampu dituntaskan dan bisa diselesaikan dengan baik.
“Lahirnya media ini pun berawal dari keresahan saya sebagai seorang mantan jurnalis, dimana pada era millenial saat ini, hampir setiap saat kita disajikan dengan berita-berita hoaks alias berita bohong yang merusak tatanan dan sendi-sendi kehidupan masyarakat,” jelas pria yang akrab disapa Bang Andi, Selasa 28 Mei 2019.
Sehingga, dirinya ingin meluruskan bahwa media adalah cahaya dunia. Artinya, dunia ini tanpa sajian berita maka akan terasa gelap, karena nama seseorang pun bisa menjadi besar karena peran media, dan bisa dikecilkan pula dengan sebuah berita.
“Sehingga saya berharap kedepannya, Amanahsultra.com mampu menjadi media yang bisa memberikan informasi akurat, padat dan berimbang, agar kelak bisa menjadi media kebanggaan masyarakat Sultra khususnya dan Indonesia pada umumnya,” harap Bang Andi.
Pemimpin redaksi (Pemred) Amanahsultra.com, Ifal Chandra Moluse mengatakan, saat ini peran media berita online sangat berdampak besar terhadap perkembangan jaman. Sehingga dengan hadirnya media yang dipimpinnya itu mampu menyajikan berita-berita berimbang, akurat dan terpercaya serta tidak memberikan informasi yang bisa memecah belah antara pihak satu dengan pihak lainnya.
“Mengingat saat ini kondisi negara kita dipenuhi dengan isu-isu yang berbau hoaks, sehingga dengan hadirnya AmanahSultra.com ini kiranya mampu menjadi patron media online, yang menyajikan berita berkualitas serta mampu berada sebagai kawan sekaligus keluarga dengan media-media lainnya,” kata alummni Fakultas Hukum UHO Kendari ini.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut serta mendukung proses launching media daring tersebut. Kedepannya, lanjut pria yang hobi bernyanyi dan memancing ini, AmanahSultra.com bisa menjadi media yang berani mengungkap semua peristiwa di bumi anoa ini.
Laporan: Ikas