TenggaraNews.com, KONAWE UTARA – Setelah beberapa pekan berlalu, banjir mulai surut, kini perlahan masyarakat korban banjir bandang di Kabupaten Konawe Utara (Konut) mulai kembali beraktifitas, termasuk kegiatan pendidikan di SMAN 1 Asera.
“Alhamdulillah mulai hari ini, Kamis 20 Juni 2019, Laznas BMH bersama SAR Hidayatullah dan Pos Dai masuk ke program truama healing. Untuk awal, dilakukan bersama murid-murid SMAN 1 Asera, yang diisi oleh Koordinator Lapangan Relawan Tahap III, Ahmad Bashori,” terang dai tangguh BMH, Ustadz Sulaiman Muadz.
Kegiatan yang diikuti 200 murid dan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 20-22 Juni 2019 itu mendapat apresiasi dari pihak sekolah.
“Kepala sekolah dan dewan guru sangat mengapresiasi kegiatan ini. Bahkan mereka berharap ada pembinaan berkelanjutan bagi murid-murid di sekolah ini,” jelas dai tangguh BMH Sulaiman Muadz.
Satuan pendidikan yang berada di Kelurahan Wanggudu itu akhirnya berubah semarak. Hal ini selain kegiatan berlangsung sehari, murid-murid juga perlahan mulai bisa tersenyum bahkan tertawa.
“Saya sangat senang dan banyak terhibur mengikuti kegiatan ini serta hikmah materi yang bermanfaat bagi kehidupan saya. Sebagai seorang muslim dan saya yakin teman-teman saya ikut merasakan apa yang saya rasakan berupa kepedihan dan kepiluan. Tetapi hari ini, terlihat wajah-wajah mereka penuh dengan keceriaan saat dan setelah mengikuti kegiatan ini,” ungkap Nanda Eka Putri, murid Kelas XI IPA 1 SMAN 1 Asera.
Sementara itu, murid lainnya, Ahmad Rinaldi mengatakan, banyak pelajar yang kehilangan perlengkapan belajar pasca banjir.
“Sangat berharap dukungan semua pihak, dapat membantu kelanjutan sekolah kami. Karena kami saat ini sangat membutuhkan peralatan belajar seperti, seragam, pakaian, tas, sepatu dan buku tulis,” sambung Ahmad Rinaldi
Laporan : Hamzah
Editor: Ikas