TenggaraNews.com,MUNA – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Raha melaksanakan rapat koordinasi tentang penyelenggaraan angkutan laut Lebaran tahun 2022 pada masa Pandemi (Covid-19) bersama instansi terkait, Rabu 20 April 2022
Hal itu dilakukan untuk menindak lanjuti instruksi Direktorat Jendral (Ditjen) Perhubungan Laut Nomor IR-DJPL 2 Tahun 2022 tanggal 6 April 2022.
Dimana seluruh pihak terkait untuk memastikan bahwa seluruh kapal dalam keadaan laiklaut dan menginstruksikan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk melaksanakan uji kelaiklautan kapal terhadap seluruh kapal yang beroperasi diwilayah kerjanya masing-masing.
Kepala Kantor UPP kelas II Raha Capt. Andi Mapiwajoi S.S.SiT,.M.Mar,. MM mengatakan, pemerintah meminta kepada pemangku kepentingan terkait dengan pelayaran agar menjalankan sejumlah hal dalam kesiapan mudik lebaran tahun 2022.
Adapun dalam penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun 1443 H/2022 para kepala UPT dilingkungan Ditjen Perhubungan Laut, Terminal Penumpang maupun Operator Kapal diperintahkan agar melaksanakan beberapa hal seperti laporan perkembangan yang terjadi diwilayah kerja setiap harinya di kantor Pusat Ditjen Hubungan Laut.
“Untuk angkutan lebaran tahun ini kita sudah berkoordinasi bersama stakeholder Perusahaan Pelayaran untuk mengantisipasi angkutan lebaran. Jadi di Pelabuhan kami sudah menyiapkan Posko terpadu,”ucapnya
Kata Andi, armada yang disiapkan selama arus mudik lebaran tahun 2022 di kabupaten Muna sebanyak sepuluh unit terdiri dari empat kapal cepat, empat kapal malam dan dua kapal Pelni
“Jadi yang memiliki kapal cadangan itu adalah perusahaan PT Darma Indah yang beroperasi siang hari,”terangnya
Lanjutnya, dimasa pandemi syarat bagi penumpang adalah sesuai dengan aturan gugus tugas, dimana mereka telah melakukan vaksin tahap tiga (Booster),
“Sementara usia anak 6 sampai 17 tahun harus sudah melakukan vaksin tahap dua tanpa antigen ,”Tutupnya
Laporan : Phoyo