TenggaraNews.com, KENDARI – Sebuah cagar budaya meriam peninggalan sejarah Benteng Keraton Buton dicoret oleh orang tidak dikenal (OTK) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Seharusnya cagar budaya meriam peninggalan sejarah itu harus dijaga dengan baik.
Menanggapi perihal itu, Satriaddin Maharinga Djongki atau dikenal dengan sebutan Arie Kriting yang merupakan komika dan aktor membuat seyembara perihal pencoretan cagar budaya meriam. Yakni jika menemukan pelaku akan diberikan imbalan Rp 5 juta rupiah.
Pengumuman itu disampaikan Arie Kriting melalui Instagram-nya @arie_kriting. Dengan memposting unggahan yang bertuliskan siapapun yang menemukan pelaku akan diberikan imbalan Rp 5 juta rupiah.
“Siapa tahu bisa mendorong hadirnya informasi mengenai pelaku tindakan tidak bertanggung jawab ini. kalau ada informasi bisa DM saya, atau langsung ke nomor kontak tersebut. Siapa tahu bisa ditemukan pelakunya. Berani melakukan tindakan vandalisme dengan mencoret peninggalan sejarah di tanah Buton, harus dapat konsekuensinya,”tulis Arie Kriting dalam Unggahanya.
Tak hanya itu, kata dia, bahwa ini merupakan upaya kecil untuk mendapatkan informasi soal pelaku.
“Mari saling bantu kalau ada yang tahu silahkan hubungi kami. Hubungi : Kaka Udin :0852 5909 4488 (WhatsApp) atau via DM Instagram @Arie_Kriting,” pungkasnya.
Laporan : Erik Lerihardika