TenggaraNews.com, KENDARI – Fitri Meldayanti, mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) ini tak pernah menyangka bisa bertemu dan berdialog langsung dengan Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka mantan Pangdam XIV Hasanuddin.
Hari Minggu, 12 Juni 2022 menjadi hari istimewa bagi mahasiswi program studi psikolog ini di Kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari.
Mahasiswi asal Desa Sendang Mulya Sari, Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, diundang untuk mengikuti seleksi gelombang pertama calon penerima beasiswa yang diberikan Andi Sumangerukka (ASR) kepada mahasiswa yang tidak mampu.
Saat sesi tanya jawab dibuka, adalah Fitri yang mendapat kesempatan untuk berdialog langsung dengan ASR mantan Danrem 143 Halu Oleo.
“Di desa saya sudah banyak yang kenal nama Pak Jenderal. Bahkan kostum ASR sudah banyak yang pakai. Tapi baru sekarang saya bisa bertemu langsung dengan Pak ASR,” kata Fitri.
” Hari ini menjadi momen bersejarah bagi diri saya, bisa bertatap muka langsung dengan Bapak Mayjen TNI Purnawirawan Andi Sumangerukka,” ungkapnya.
Fitri kemudian menegaskan, bila dalam proses seleksi Beasiswa ASR (Be-ASR) namanya tidak lolos seleksi, dia mengaku akan tetap memberikan dukungan terhadap ASR.
“Saya melihat banyak sekali bantuan sosial yang sudah diberikan Pak Jenderal, khususnya di kampung saya di Konawe. Inilah yang membuat hati saya tertarik memberikan dukungan,” aku Fitri.
Mendengar pengakuan tersebut, mantan Kepala BIN Daerah Sultra ini langsung memanggil ke depan peserta seleksi Be-ASR yang dihadiri 125 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sultra.
Usai berdialog yang disaksikan Rektor UM Kendari Dr Amir Mahmud, Direktur Pengelola Be-ASR Prof Aris Badara, Andi Sumangerukka, langsung memberikan uang tunai kepada Fitri.
“Jangan tunggu hasil seleksi Be-ASR, hari ini saya bantu dana untuk membantu biaya pendidikan. Semoga bermanfaat,” kata Andi Sumangerukka yang disambut aplause dari peserta seleksi Be-ASR.
Andi Sumangerukka kemudian menegaskan, Beasiswa ASR yang diberikan murni bantuan sosial pendidikan yang sumber dari dana pribadi.
“Be-ASR murni bantuan sosial dari saya. Tidak ada misi lainnya. Mudah-mudahan ini menjadi ladang amal bagi saya,” ungkap Andi Sumangerukka yang juga menjabat Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Sultra.
Turut pula mendampingi kunjungan Andi Sumangerukka di TPA Puuwatu, yakni Alvian Liambo Ketua Relawan ASR Kota Kendari.
Laporan : Rustam