TenggaraNews.com, KENDARI – Sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan umum kepada masyarakat ditengah serangan wabah virus corona, karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) harus dipastikan safety yang ditunjang dengan Alat Pelindung Diri (APD).
Guna memastikan keselamatan para karyawan SPBU agar tidak terpapar virus corona, Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DPC Wilayah IV Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng pihak Pertamina membagikan masker dan sarung tangan kepada petugas SPBU, Sabtu 4 April 2020.
Selain kepada para petugas SPBU, pembagian masker juga diberikan kepada masyarakat yang ditemui di SPBU. Di hari perdana, aksi sosial tersebut dilakukan secara simbolis di dua SPBU dan satu agen LPG non PSO.
Adapun lokasi pembagian masker dan sarung tangan tersebut yakni di SPBU Martandu, SPBU Tapal Kuda dan agen LPG PT. Rahmat Abubakar.

Sales Branch Manager VII Sulseltra Pertamina, Mahdi Syafar mengungkapkan, para perator SPBU ini merupakan garda terdepan dalam melakukan pelayanan umum. Untuk itu, harus dipastikan mereka bekerja dalam kondisi safety.
“Iya, karena mereka (operator SPBU) ini kan yang berkontak langsung dengan masyarakat, sehingga sangat rentan akan terapapar virus,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mahdi menjelaskan, pihaknya bersama Hiswana Migas turun langsung membagikan APD kepada para operator untuk memastikan garda terdepan ini benar-benar dalam kondisi safety, sehingga pelayanan umum tetap dilaksanakan secara maksimal.
“Upaya ini adalah untuk menjaga kesehatan orang–orang kami. Jadi, salah satu upaya yang kami lakukan adalah membagi masker kepada para operator SPBU, ” jelasnya.

Mahdi juga menambahkan, aksi sosial tersebut tak hanya dilakukan hari ini, pihaknya juga sudah intens melakukan penyemprotan cairan disinfektan di SPBU- SPBU dan agen LPG.
“Hal ini kita lakukan untuk memastikan bahwa agen LPG tidak menjadi sarana penyebaran Covid -19,” tambahnya.
Mahdi menegaskan, pelayanan Pertamina dipastikan tetap beroperasi normal, meski ditengah kondisi pasar yang lesuh akibat wabah virus corona.
“Memang kami rasakan bahwa terjadi penurunan omset rata-rata 20 hingga 30 persen, namun Hiswana sebagai pemilik usaha SPBU dan agen LPG memastikan pelayanan kebutuhan bakar dan tabung gas tetap ada. Jadi, masyarakat tidak perlu panik akan ketersediaan BBM dan LPG, semuanya aman,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Hiswana Migas DPC Wilayah IV Sultra, Rachman Siswanto Lajinta mengatakan, aksi peduli tersebut dilakukan karena pihaknya bersama Pertamina menyadari betapa pentingnya pelayan publik. Apalagi, para pegawai SPBU khususnya operator ini merupakan salah satu garda terdepan pelayanan publik.
“Jadi, untuk melindungi karyawan, kami bersama Pertamina membagikan masker dan sarung tangan,” katanya.
Rachman menambahkan, bahwa aksi peduli akan terus berlanjut. Usai pembagian masker, pihaknya juga akan melakukan pembagian Sembako untuk masyarakat, hal ini adalah bentuk kepedulian Pertamina dan Hiswana Migas kepada masyarakat yang terdampak virus corona.
“Pembagian masker dan sarung tangan ini yang kami bagikan pada seuruh SPBU dan agen LPG di seluruh wilayah Sultra,” tambahnya.

Sekretaris Hiswana Migas DPC Wilayah IV Sultra, Fahd Atsur menyebutkan, bahwa bantuan masker dan sarung tangan itu akan didistribusikan di 50 SPBU se-Sultra. Untuk yang berada di luar Kota Kendari, bantuan tersebut akan didistribusikan melalui Depo Pertaminan, ataupun bisa juga langsung diambil di Sekretariat Hiswana Migas Sultra.
“Iya, hari ini pembagiannya baru simbolis. Bagi SPBU yang di luar Kendari, masker dan sarung tangan ini juga akan didistribusikan, baik melalui SBM atau bisa juga melalui Depo Pertamina,” ujar Fahd.
Pembagian masker tersebut, lanjutnya, merupakan tindak lanjut dari imbauan pihak Pertamina Wilayah VII, agar keselamatan karyawan SPBU lebih diutamakan dalam melakukan pelayanan publik.
Laporan: Ikas