TenggaraNews.com, WAKATOBI – Bupati Wakatobi H Haliana menggelar panen persia udang vanamei di Desa Patuno, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi.
Panen udang Vanamei tersebut, sudah menjadi panen kedua setelah melakukan panen udang Vanamei perdan pada tahun 2022 yang diuji coba di Desa Numana, Kecamatan Wangi-wangi.
” Ini merupakan langkah awal untuk pengembangan udang Vanamei di Kabupaten Wakatobi, sehingga Pemda melakukan langkah untuk melakukan uji coba pada tahun 2022 di Desa Numana, ” ingkap Bupati Wakatobi Haliana pada Minggu, 10 Maret 2023.
Hasil uji coba di Desa Numana tahun lalu, melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran ( DPA) Dinas kelautan dan Perikanan ( DKP) Kabupaten Wakatobi untuk membuat 4 kolam dengan diameter 20 di Desa Patuno dan telah dilakukan panen Persia, dengan jangka waktu 64 hari bisa menghasilkan 60-70 ekor perkilogram.
” Alhamdulillah dengan tekat yang kuat untuk pengembangan Udang Vanamei, hari ini kita sudah panen Persia sebanyak 1 Ton dengan size 60-70 perkilogram dengan waktu 64 hari saja, dengan ini, Haliana optimistis untuk mengembangkan udang Vanamei di kabupaten Wakatobi, dan saya yakin ” katanya.
Ditempat yang sama, Owner SP Community Supriansyah Anca mengatakan, pada panen Persia akan mengambil sebanyak 1 ton dengan 250 kg per kolamnya, setelah Dua minggu ke depan akan dilakukan panen lagi , dan juga sebelum lebaran idul fitri.
” Ini hal yang luar biasa untuk Wakatobi, pasalnya dari target kami pada jangka waktu 64 hari target size sekitar 70- 80 perkilogram, akan tetapi pada panen Persia ini kami menemukan size udangnya yakni 60- 70 perkilogramnya, dengan harga Rp 100.000 perkilo, jikalau dikalikan pada panen Persia ini Wakatobi sudah mendapatkan hasil sebanyak Rp.100 juta, ” ungkap pria sapaan Anca itu.
Menurutnya, jika dikembangkan terus secara besar-besaran, pasti Pendapatan Asli Daerah (PAD) salah satunya pada udang Vanamei akan mengalami pertumbuhan.
Laporan : Syaiful
Editor : Rustam