TenggaraNews.com, KENDARI – Pemekaran Konawe Timur (Kontim) untuk lepas dari Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) terus disuarakan masyarakat.
Demikian dikatakan Ridwansyah Taridala Ketua Pemekaran Kabupaten Konawe Timur saat ditemui di salah satu hotel di Kendari pada Selasa, 5 Juli 2022.
“Saat ini kita masih menunggu pemerintah pusat. Dari sisi dokumen untuk Kabupaten Konawe Timur sudah siap,” ujar Ridwansyah Taridala yang juga saat ini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari.
Lebih lanjut, bahwa masyarakat juga sudah siap menanti pemekaran Konawe Timur. Adapun wilayah perkantoran pemekaran Konawe Timur yakni antara Kecamatan Moramo dan Kecamatan Konda.
“Sesuai arahan orang tua kita yang akan menjadi area perkantoran antara Moramo Utara dan Kecamatan Konda. Pemilihan perkantoran ini diantara tengah-tengah antara Kecamatan Mowila dan Laonti. Pemerintah juga sudah meninjau lokasi perkantoran,” bebernya.
Selanjutnya, untuk wilayah ke-12 kecamatan yang menjadi cakupan calon DOB Konawe Timur yakni Kecamatan Landono, Mowila, Ranomeeto, Ranomeeto Barat, Konda, Wolasi, Moramo, Moramo Utara, Laonti, Kolono, Kolono Timur dan Kecamatan Sabulakoa.
Dijelaskannya, perjuangan masyarakat Konawe Timur untuk mekar menjadi daerah otonom baru sudah lama disuarakan, saat ini sudah ada rekomendasi persetujuan dari pemerintah pusat.
Ia berharap kepada pemerintah pusat segera mengakomodir aspirasi dari masyarakat daerah Konawe Timur untuk membentuk otonom baru.
Laporan : Erik Lerihardika