TenggaraNews.com, KENDARI – Kementerian Perdagangan RI bersama Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra), melepas empat truk bermuatan beras jenis medium, dalam rangka operasi pasar serentak seluruh Indonesia, Rabu 10 Januari 2018. Pelepasan dimulai dari pusat distribusi Bulog Divre Sultra.
Pengembangan Produk Ekspor Kememdag RI, Ari Satria didampingi Kepala Perum Bulog Divre Sultra, Amijaya Kamaluddin mengatakan, operasi pasar tersebut bertujuan untuk menstabilkan harga beras medium.
“Untuk hari ini kita bagikan empat truk yang berisi 60 ton, yang akan dibagikan keempat pasar, yakni Pasar Sentral Kota, Pasar Mandonga, Pasar Wuawua dan Pasar Anduonohu,” ungkapnya.
Ari Satria menjelaskan, pihaknya bersama Bulog Divre Sultra berencana melepas dua ribu ton beras untuk Sultra. namun Ia berharap bisa melampaui hingga tiga ribu ton selama Januari 2018, karena stok beras medium di Sultra mencukupi untuk 6 bulan kedepannya.
Ia menyebutkan, sesuai Permendag Nomor 57 Tahun 2017, bahwa untuk beras kualitas medium ini harga eceran tertinggi (HET) di wilayah Sulawesi, digelontorkan 9.450 ribu rupiah.
“Makanya, kalau ini digelontorkan dengan harga 9.350 ribu, masih 100 rupiah di bawah HET,” paparnya.
Untuk itu, Ari Satria berharap agar Bulog Divre Sultra dapat bekerjasama dengan mitra-mitranya, untuk langsung menjual kepada pedagang yang ada di dalam pasar, sehingga suplai beras menjadi seimbang dan kembali kepada harga yang diharapkan bersama.
Laporan: Muhamad Isran