TenggaraNews.com, KENDARI – Tanggal 1 Desember merupakan momentum peringatan hari AIDS dunia. Hari AIDS diperingati dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah penyakit mematikan itu di seluruh dunia, yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV.
Untuk memperingati hari tersebut, banyak cara dilakukan oleh masyarakat ataupun pelajar. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Kendari, merayakan peringatan Hari AIDS ke-30 tahun 2018 ini dengan membagi balon, pita dan selebaran yang menjelaskan bahaya dari penyakit HIV AIDS kepada pengemudi di jalan raya .
“Hari ini kami membagi balon, selebaran dan pita kepada masyarakat,” ujar Ketua Panitia, Ahmad Afandy M, Jumat 13 Desember 2018.
Lebih lanjut, Afandy menjelaskan, bahwa epidemic HIV AIDS merupakan permasalahan sosial yang memerlukan perhatian dari lintas sektor, guna mencapai target bersama, yaitu mengakhiri epidemic AIDS pada tahun 2030 mendatang.
Menurut dia, alah satunya dapat dilakukan melalui membagi pita, balon dan selebaran, agar dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan perilaku positif masyarakat tentang kesehatan reproduksi.
Selain itu, lanjut Adandy, mereka (masyarakat) juga harus mengerti tentang kesehatan reproduksi yaitu resiko tertular HIV dan AIDS, serta belajar juga tentang bahaya dan akibat kehidupan seks yang bebas, termasuk pentingnya penundaan usia perkawinan serta pentingnya Keluarga Berencana (KB) sebagai suatu landasan dalam menekan laju pertumbuhan penduduk dan membangun keluarga yang berkualitas.
“Semoga dengan kegiatan ini. Orang-orang di luar sana yang suka melakukan seks bebas bisa terhindar dari HIV AIDS, dan bisa menyadari dampak dari seks bebas ini,” harap Afandy.
Untuk diketahui, konsep peringatan hari AIDS ini digagas pada Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia, mengenai Program-program untuk Pencegahan AIDS pada tahun 1988. Sejak saat itu, mulai diperingati oleh pihak pemerintah, organisasi internasional dan yayasan amal di seluruh dunia. (Syukur)