TenggaraNews.com, KONKEP – PT Gema Kreasi Perdana (GKP) sukses menghadirkan dua penceramah kondang nasional di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kedua dai kondang dimaksud, yakni Ustaz Riza Muhammad dan Ustaz Elfa Hendri Mukhlis.
Keduanya hadir dalam Tabligh Akbar Ramadhan Bergema yang diselenggerakan perusahaan dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan.
Keduanya memberikan tausiah kepada masyarakat yang hadir di lapangan Sepakbola Rokoroko pada Senin, 17 April 2023.
Kegiatan tabligh Akbar dilaksanakan usai keduanya juga ikut menyaksikan peresmian Mesjid Almuhajirin di lingkungan kantor PT GKP.
Dalam kegiatan bertajuk Raih Keberkahan Gemakan Quran itu, tampak antusiasme warga untuk hadir dan mendengarkan pesan-pesan keagamaan dari dua penceramah yang selama ini hanya dilihat melalui layar televise atau media sosial.
Warga yang hadir tidak hanya dari Rokoroko Raya, tetapi juga dari desa-desa lain, seperti Namboraya dan juga Mosolo Raya serta beberapa desa lain di wilayah Wawonii Selatan dan Tengah.
Ustaz Riza Muhammad membuka tausiah. Selain menyampaikan pesan pesan tentang pentingnya untuk terus mensyukuri nikmat yang diberikan Allah, baik berupa kesehatan maupun potensi sumber daya alam. Karena dengan terus mensyukuri, Allah akan tambahkan keberkahan kepada masyarakat dan juga daerahnya.
“Dengan terus bersyukur, selain menghindari kita dari kufur nikmat juga Allah akan tambahkan rejeki kepada kita, kepada keluarga kita ,masyarakat juga pulau ini, akan menjadi pulau yang mendapatkan keberkahan dari Allah karena penduduknya pandai bersyukur atas karunia yang diberikan Allah,” demikian pesan yang disampaikan Ustadz Riza.
Selain memberitausiyah, ustaz yang pernah bermain sinetron Pesantren Rock n Roll Series ini juga mengajak jamaah untuk bersama-sama melantunkan sholawat dan puji –pujian kepada Allah.
Bapak empat anak ini sukses membangun komunikasi, berdialog interaktif dengan jamaah, sehingga suasana tabligh akrab menjadi sangat hidup. Bahkan sesekali mendendangkan lagu-lagu India kesukaannya yang cukup popular dan menyanyikannya bersama jamaah.
“Ada dialog, hiburan dan pesan keagamaan merupakan strategi saya dalam menyampaikan dakwah, sehingga jamaah tidak bosan dan mereka bisa mencerna pesan,” demikian disampaikan Ustaz Riza ketika menjelaskan tentang strategi dakwah yang disampaikan.
Sementara itu Ustaz Elfa Hendri Mukhlis menyampaikan tentang pentingnya akhlak, budi pekerti sebagai bagian dari manifestasi keimanan kepada Allah SWT. Sebab untuk baik kepada Allah, maka harus dibuktikan dengan baik kepada manusia.
Puncak dari keimanan adalah akhlak kepada manusia juga kepada mahluk ciptaan Allah SWT.
“Tema pokok dalam tabligh akbar kali ini ada dua. Pertama tanamkan rasa syukur dan selanjutnya bagaimana memperbaiki akhlak kita, sehingga hubungan dengan manusia dan mahkluk baik, begitu juga hubungan dengan Allah juga baik,” demikian disampaikan oleh pria asal Sumatera Barat itu.
Lebih jauh, Ketua Alim Ulama Minang se dunia itu mengapresiasi upaya dan langkah yang dilakukan oleh PT GKP.
Menurutnya, perusahaan ini, tidak hanya mementingkan urusan dunia dengan hanya menambang, tetapi juga menyeimbangkan dengan berbagai kegiatan dan program sosial kemasyarakatan dan keagamaan, sehingga juga mendorong karyawan dan masyarakat untuk tidak lupa pada kehidupan akhirat.
“Saya kira tidak banyak perusahaan yang selama sebulan penuh di bulan Ramadhan, melakukan berbagai kegiatan untuk mengingkatkan masyarakat dan karyawan untuk terus dekat dengan Allah dan ingat kehidupan Akhirat,” demikian jelas pencetus metode bisa membaca Alquran dalam 1 jam.
Sementara itu, GM Eksternal PT Gema Kreasi Perdana, Bambang Murtiyoso dalam sambutan singkatnya menyampaikan apresiasi, bahwa kegiatan selama Ramadhan bisa berjalan, karena dukungan dari masyarakat juga pemerintahan desa di Rokoroko Raya.
Menurutnya, GKP, akan terus berada pada komitmennya untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
“Mudah-mudahan kehadiran dua ustadz kali ini, bisa membawa kebaikan dan keberkahan bagi kita semua. Bagi perusahaan, masyarakat dan juga bagi Kabupaten Konawe Kepulauan,” demikian ungkap Bambang Murtiyoso.
Laporan : Rustam