TenggaraNews.com, MUNA – SMA Negeri 2 Raha (SMANDARA) menapaki hari jadinya yang ke-40, yang diperingati pada tanggal 29 Oktober 2022. SMA Negeri 2 Raha didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0289/0/1982, tanggal 9 Oktober 1982 dengan nama SMA Negeri 2 Raha, dengan Kepala Sekolah Pertama adalah Drs. Hasidin Sadif.
Hampir 40 tahun lamanya SMANDARA terus berperan dan berkiprah bagi pembangunan pendidikan bangsa dan negara, khususnya di wilayah Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Seiring dengan bertambahnya usia SMANDARA maka sekolah dituntut untuk terus mencerdaskan dan membimbing generasi muda menuju gerbang masa depan yang cerah.
Harapan dan cita-cita para pendahulu, kini diestafetkan kepada tangan kita sebagai civitas akademika. ini seyogyanya menjadi pemantik semangat untuk terus melangkah maju dalam mengembangkan SMANDARA di masa yang akan datang.
“Kita harus berkeyakinan bahwa apa yang kita lakukan untuk SMANDARA adalah sesuatu yang berguna, yakni sebagai bentuk pengabdian kita yang bernilai Ibadah kepada Allah SWT. Sebagaimana diamanatkan oleh Baginda Nabi SAW, bahwa sebaik-baik manusia adalah insan yang bermanfaat bagi sesamanya,”ucap Ketua IKA SMANDARA, dr. Hj. Jumhari Baco, MSc, SpA pada pembukaan Milad ke-40 di eks restoran terpung Kunkun kota Raha, Sabtu 29 Oktober 2022.
Menurutnya, Ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki diharapkan tidak hanya berupa pemikiran, namun bagaimana menjadikan Ilmu yang dimiliki bisa diaplikasikan untuk memberikan manfaat yang besar bagi daerah, bangsa dan negara, dengan bersinergitas bersama semua civitas dan alumni SMANDARA.
“Insya Allah semuanya bisa terwujud untuk menolehkan sejarah sejarah baru dimasa kini dan masa yang akan datang,”terangnya.
IKA SMANDARA juga, lanjutnya, beraprtisipasi untuk menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan dan budaya, daerah Kabupaten Muna yang kita cintai di bumi pertiwi Indonesia yang kaya akan keragaman budaya dan keindahan alam serta mempunyai peran edukatif untuk terus mengajak dan memberi pemahaman setiap generasi muda akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, memberikan edukasi sekaligus contoh kemasyarakat karena masih kurangnya tingkat kesadaran masyarakat dalam memahami kelestarian lingkungan alam, juga menjadi tantangan bagi IKA SMANDARA ke depan.
Kegiatan MILAD ini, telah dilakukan sejak tanggal 17 Oktober dimulai dengan Technical Meeting, berbagai macam kegiatan seni dan olahraga serta bakti sosial (baksos). Adapun MILAD pada tahun ini bertemakakan “Menginspirasi, Bermanfaat Bergandengan Bersama Civitas dan Alumni SMA Negeri 2 Raha”.
“Mudah-mudahan rangakaian acara dapat menginspirasi kita untuk tujuan yang lebih mulia. Alhamdulillah, bersamaan dengan puncak acara Milad ke-40 kali ini sekaligus dirangkaikan dengan launching Kartu Anggota IKA SMANDARA, sehingga data base Alumni dapat tertata dengan sistem digitalisasi yang baik,”ungkapnya.
SMANDARA sendiri adalah salah satu sekolah favorit di kabupaten Muna, dimana para alumninya telah sukses dibidang keilmuan masing masing, sehingga telah memberi kontribusi yang positif kepada daerah, bangsa dan negara.
Raihan prestasi ini hendaknya menjadi pemantik bagi kita untuk tidak kenal lelah dalam membangun kualitas dan kontribusi terhadap IKA SMANDARA. SMANDARA Menapaki usianya yang ke-40 tahun, merupakan keniscayaan bahwa SMANDARA harus semakin berbenah dan mengakselerasi perkembangannya.
“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan MILAD, khususnya pada seluruh panitia yang telah melaksanakan rangkaian kegiatan baik di bidang seni, olahraga, sosial dan kemasyarakatan yang bertujuan selain menyemarakkan milad, juga dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,”jelasnya.
Ia berharap, semoga melalui kegiatan MILAD ke-40 SMANDARA dapat semakin memantik untuk terus bersemangat dalam membangun IKA SMANDARA di masa-masa yang akan datang.
“Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi langkah-langkah kita dalam menuju kebaikan,”tandasnya.
Laporan : Phoyo