TenggaraNews.com, KENDARI – Relawan Aku Sahabat Rakyat (ASR) Kota Kendari mengunjungi lokasi budidaya ikan air tawar yang dikembangkan Dasa Wisma Anawai yang terletak di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia.
Budidaya ikan tawar ini sudah dikembangkan sejak bulan Februari 2021 lalu dan sampai sekarang masih eksis.
Menurut Andreas, salah seorang warga yang banyak membantu kelompok Dasa Wisma Anawai mengembangkan budidaya ikan, pada awalnya hanya memanfaatkan bibit ikan yang ada di kali.
“Waktu musim hujan, air kali meluap. Dari situ banyak anak ikan gabus yang terperangkap di salah satu kubangan. Akhirnya ibu-ibu kumpulkan di salah satu tempat penampungan. Selanjutnya dibuatkan kolam yang permanen. Bibit ikan gabus tadi, lalu dipindahkan ke kolam yang agak besar,” terangnya.
Seiring dengan waktu, budidaya ikan tawar ini dikembangkan terus, meski usaha ini belum berorientasi bisnis 100 persen. Masih mengutamakan kebutuhan kelompok.
Dari kolam ikan gabus yang ukurannya 2 x 4 meter, dibuat lagi kolam ikan nila dan ikan emas ukuran 4 x 5 meter.
Diungkapkan, jumlah benih ikan nila yang dilepas sebanyak 300 ekor, ikan gabus sebanyak 200 ekor dan ikan mas 150 ekor.
“Secara total, belum mengarah ke bisnis ikan. Ini masih sekadar hobi memelihara ikan saja oleh para ibu-ibu. Sekaligus pelihara ikan untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” jelas Andreas yang terlihat sangat setia mendampingi anggota Dasa Wisma Anawai.
Dasa Wisma Anawai juga mengembangkan budi daya ikan koi.
Sementara itu, Ketua Dasa Wisma Anawai, Ibu Norva saat ditemui menjelaskan, budidaya ikan yang dikembangkan belum secara penuh ke arah bisnis.
Kalaupun ada penjualan, masih sangat terbatas. Hanya di sekitar anggota kelompok Dasa Wisma Anawai.
“Budidaya ikan ini dapat dikembangkan lagi, dengan menambah areal kolam. Masih ada tanah yang bisa dijadikan kolam,” terangnya.
Sementara air, menurut Norva, selain letak kolam ikan berada di pinggiran kali, juga ada mata air yang tidak pernah kering. Meskipun musim kemarau terjadi.
Norva berharap, kehadiran relawan ASR Kendari untuk melihat komunitas Dasa Wisma Anawai, Kelurahan Rahandouna dapat memberikan perhatian khusus.
Melihat aktifnya kelompok Dasa Wisma Anawai dalam urusan Budi daya ikan air tawar, ketua relawan ASR Kendari Alvian Liambo memberikan tanggapan.
Bila Budi daya ikan tawar ini dapat dikembangkan lebih baik lagi. Nantinya hasil panen tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lauk keluarga sendiri. Namun sudah bisa dijual kepada warga sekitar.
“Saya melihatnya tinggal pembinaan. Saya pastikan budidaya yang dikembangkan kelompok Dasa Wisma Anawai dapat berkembang dan bisa bernilai ekonomi, ” tutup Alvian.
Laporan : Rustam