TenggaraNews.com, KENDARI – Meski telah menyatakan dukungan ke pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra nomor urut 2, Asrun-Hugua pada Pilgub Sultra yang akan dihelat Juni 2018 mendatang, namun keputusan Partai Berkarya tersebut rupanya masih akan ditinjau ulang, setelah Asrun resmi ditetapkan tersangka oleh KPK RI.
Peninjauan ulang itu telah disepakati bersama pengurus 16 DPD kabupaten/kota se Sultra, yang diputuskan melalui rapat pleno diperluas, Minggu 4 Maret 2018.
Ketua DPW Partai Berkarya Sultra, Abdul Hasan Mbou mengungkapkan, bahwa dukungan kepada Asrun-Hugua memang belum final, karena belum diterbitkan surat rekomendasi dari DPP.
Hasan Mbou menambahkan, selama ini dirinya tidak pernah menutup ruang komunikasi dengan Paslon lainnya. Hanya saja, memang sejauh ini belum ada Paslon yang menunjukan keseriusannya selain Asrun, dalam meminta dukungan partai yang dipimpinnya itu.
Menurut dia, kemungkinan untuk perubahan arah dukungan bukan karena status Asrun sebagai tersangka suap yang disematkan oleh KPK. Melainkan terlebih pada proses penentuannya yang memang belum selesai. Olehnya itu, mantan anggota DPRD Provinsi Sultra 3 Periode ini tengah menunggu komunikasi lanjutan dengan Paslon Asrun-Hugua.
“Dukungan ke Asrun-Hugua kan memang permintaan dari pengurus DPD se-Sultra. Tapi, prosesnya kan belum selesai, karena memang ada beberapa hal yang diprasyaratkan DPP ke Paslon, dan syarat itu tidak memberatkan kok,” ujar Ketua MPW Pemuda Pancasila 5 Periode ini kepada awak TenggaraNews.com, Senin 5 Maret 2018.
Dikatakannya, kendati Asrun saat ini tengah menghadapi proses hukum, namun pihaknya juga tak gegabah untuk terburu-buru mengalihkan arah dukungan ke Paslon lain. Kendati demikian, pihaknya pun tidak menutup ruang komunikasi dengan Paslo lain.
Sayangnya, meski pihaknya juga membuka ruang, namun hingga saat ini Cagub kubu lain (Ali mazi dan Rusda Mahmud) paasca penetapan KPU, belum pernah menemui dirinya. Yang ada hanyalah komunikasi dari tim-tim pemenangan masing-masing.
“Yah, kalau ada Cagub lain yang datang menemui langsung kami dan meminta dukungan, bisa saja saya akan merekomendasikan ke DPP. Tapi, hingga saat ini hanya sebatas tim-timnya saja yang mencoba berkomunikasi,” katanya.
Laporan: Ikas Cunge