TenggaraNews.com, KENDARI – Sijago merah kembali beraksi. Akibatnya, satu unit rumah milik Lisnawati (52), warga Jalan Saosao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari ludes terbakar, Minggu 16 September 2018 sekira pukul 11.30 Wita.
Dugaan sementara, sumber api berasal dari tetangga korban. Dimana, sebelum kobaran api melalap kediaman korban, sang tetangga diketahui sedang melakukan pembakaran sampah. Belum diketahui bagaimana api sampai merembet ke rumah korban.
Sri Damayanti yang merupakan adik korban mengungkapkan, saudaranya tersebut masih berada di dalam rumah saat kebakaran terjadi. Dan tiba-tiba saja kobaran api melalap rumah yang dihuni oleh tujuh orang anggota keluarga itu.
“Waktu kejadian saya masih di luar. Tiba-tiba anak saya menelpon seraya meminta agar segera menghubungi pemadam kebakaran. Dan tanpa berfikir panjang lagi, saya langsung menelfon pihak pemadam kebakaran dan meminta tetangga membantu memadamkan apinya,” ujar Sri kepada Tenggaranews.com.
Menurut dia, angin kencang merupakan pemicu sehingga api yang bersumber dari pembakaran sampah tersebut merembet ke rumah kakaknya itu. Material rumah yang terbuat dari kayu mengakibatkan kobaran api dengan mudah melalap kediaman korban hingga rata tanah dalam sekejap.
“Anak saya bilang, sempat terjadi ledakan dua kali saat kobaran api melahap rumah kakak saya ini,” jelasnya.
Akibat kebakaran tersebut, korban yang sehari-harinya berprofesi sebagai wiraswasta tersebut mengalami kerugian dikisaran Rp 300 juta.
Hingga berita ini dipublish, korban belum bisa dimintai keterangan, karena masih dalam kondisi shok.
Selain kediaman milik Lisnawati, rumah tetangga yang diduga merupakan sumber api juga dilalap si jago merah. Hanya saja, kondisinya tak sampai ludes.
Pemadam Kebakaran yang menerima laporan dari warga menurunkan empat armada. Kondisi medan yang sempit menyulitkan upaya pemadaman tersebut.
Laporan: Ikas Cunge