TenggaraNews com, WAKATOBI – Akibat sering terjadinya pemadaman lampu di Pulau Wangi-wangi, Ibukota Kabupaten Wakatobi, H. Hamiruddin Ketua DPRD Wakatobi mengambil sikap dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Wangi-wangi di Kantor DPRD.
Rapat tersebut dimaksudkan, mendengar langsung apa penyebab terjadinya pemadaman lampu secara bergilir dari pihak PLN.
RDP tersebut dihadiri langsung Manager ULP Wangi-wangi, Ryan.
Manager ULP Wangi-wangi Ryan menjelaskan, pemadaman lampu secara bergilir terjadi karena ada kerusakan mesin yang beroperasi di Pulau Wangi-wangi.
” Ada enam mesin utama yang digunakan untuk melayani kebutuhan listrik, namun satu diantaranya mengalami gangguan hingga saat ini, sementara lima mesin lainnya sering rusak secara bergantian, ” ujar Ryan.
Lanjutnya, jika salah satu dari mesin tersebut mengalami gangguan maka terjadi defisit daya listrik yang mengharuskan pembagian daya atau pemadaman bergilir, jika dipaksakan untuk melayani semua pelanggan akan berdampak buruk terhadap sistem yang mengakibatkan pemadaman luas.
Sebab itulah untuk mengantisipasi pemadaman secara luas, terjadi pemadaman bergilir.
Sementara dengan kondisi kerusakan mesin yang terjadi, pihak PLN sudah menyurat ke pihak ketiga untuk segera melakukan perbaikan mesin.
Mendengar penyampaian Manager PLN ULP Wangi-wangi itu, Ketua DPRD Kabupaten Wakatobi Hamiruddin menawarkan solusi, bagaimana jika diadakan mesin baru untuk mengganti mesin yang sering rusak tersebut.
Pasalnya, banyak masyarakat setempat di Pulau Wangi-wangi yang menggantungkan mata pencarian pada energi listrik, terutama masyarakat pengusaha mikro.
” Ini harus dipikirkan bersama, sebab banyak masyarakat kita yang menggantungkan mata pencarian mereka pada energi listrik, apalagi kita ketahui bersama bahwa Pulau Wangi-wangi ini jantung perekonomian Kabupaten Wakatobi. Kasian kita sudah ekonomi sulit, listrik sering padam pula mau jadi apa daerah kalau seperti itu, ” ujar Hamiruddin.
Hamiruddin juga mengatakan, bahwa ini adalah sikap kepedulian DPRD terhadap keluhan masyarakat yang harus di berikan solusi bukan sebagai wadah pencitraan
Ia berharap, pihak PLN maupun pihak ketiga yang bertanggungjawab atas perbaikan mesin. Segera mengambil merespon agar pemadaman listrik ini cepat terselesaikan.
Ibaratnya mesin yang sudah cedera akan gampang mengalami kerusakan pula, maka Hamiruddin mengusulkan sebaiknya diganti saja dengan mesin yang benar-benar baru.
“Jika dimungkinkan dilakukan pengadaan mesin baru saja, tapi yang benar-benar baru ya!, karena sudah enam bulan mesin yang rusak tak kunjung diperbaiki, ” cetus Hamiruddin.
Laporan : Syaiful
Editor : Rustam