TenggaraNews.com, KENDARI – Setelah ditetapkan sebagai pemenang pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas (Aman) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra, Paslon dengan tagline Sultra Emas ini mengumumkan tim transisi yang telah dibentuk, Kamis 19 Juli 2018.
Tim transisi itu mempercayakan kepada Lukman Abunawas sebagai Ketua Dewan Penasehat, kemudian Wakil Ketua, Ruksamin, serta Anton dan Christian Batara Pandin sebagai anggota dewan penasehat.
Sedangkan Ketua Koordinator Deputi tim transisi adalah La ode Suryono, dan anggotanya Eka Suaib, La ode Hasid Pedana, Hikmat Ilham Anshar, Om Ila Ladamai, Asrun Lio, Irianto Ibrahim, Mulidin, HM. Faisal Laimu, M Tahir Lakimi dan Albert Widya Arung Raya.
Wakil Gubernur terpilih, Lukman Abunawas mengatakan, terbentuknya tim transisi tersebut untuk mengsingkronkan program AMAN, yang akan dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan di masyarakat dalam lima tahun kedepan.
“Semua ini kita bentuk demi singkronisasi terkait pembahasan visi-misi AMAN kedepannya,” ungkap Lukman Abunawas.
Ia mengungkapkan, tim ini terbentuk atas kesepakatan bersama antara dirinya dan Ali Mazi, serta semua tim pemenangan dan relawan yang telah berkomitmen melaksanakan tugas-tugas dalam visi misi program, baik pada kampanye tertutup maupun terbuka.
“Tim ini diketuai oleh La ode Suryono dan membagi tugas melalui devisi oleh para ahli atau pakar. Dan juga diwakili oleh elemen
masyarakat dari perpaduan daratan dan kepulauan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, tujuan tim ini adalah untuk mengsingkronkan visi dan misi yang akan dibahas pada pembahasan APBD 2019 dan RPJMD melalui tim transisinya.
“Kan perubahan dibahas pada September, sementara Agustus sudah harus ada rancangannya. Makanya untuk
mengsingkronkan kami buat tim. Dan tadi Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi sudah setuju,” tandasnya.
Laporan: Yusran