TenggaraNews.com, Mamuju Utara – Wakil Bupati (Wabub) Parigi Moutong, Badrun Nggai apresiasi keberhasilan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Provinsi Sulawesi Barat dalam mengembangkan tambak Udang Vaname, dengan menggunakan sistem intensif setelah mengundang para investor untuk menanamkan modalnya.
Badrun Nggai mengungkapkan kekagumannya saat melakukan study banding di tambak Udang Vannamei di Desa Letawa, Kecamatan Sarjo belum lama ini. Dalam kunjungannya, Wakil Bupati ini menyempatkan diri berbincang-bincang untuk mencari tahu strategi yang diterapkan DKP Matra, dalam mengelola tambak udang vaname.
Sementara itu, Bupati Matra, Agus Ambo Djiwa mengatakan bahwa kunjungan orang nomor dua di Parigi Moutong tersebut, bertujuan untuk mengambil sampel dari keberhasilan tambak udang vaname di Matra, untuk dikembangkan juga di daerahnya dengan menggunakan sistem modern l, seperti yang dilakukan oleh DKP Matra bersama investor.
“Sambil melihat tambak yang kita kembangkan dimana pola ini ramah lingkungan, dengan menggunakan tandem dan Ipal, dan ini adalah keberhasilan Pemda melalui Dinas Perikanan yang bekerjasama dengan investor. Wabup Parigi Moutong juga ingin memetik ilmu untuk mengembangkan pola yang sama di wilayahnya, ” bebernya.
Agus juga menjelaskan, budidaya tambak Udang Vaname yang dikelola secara intensif di Matra telah mencapai seratus hektare, dengan hasil setiap hektarnya mencapai angka 20 hingga 25 ton.
Menurut dia, apabila dalam satu hektare dibagi menjadi tiga kolam, seperti tambak percontohan yang dibuat Dirjen dari Kementerian Kelautan dan Perikanan di Desa Sarjo, hal tersebut dapat menghasilkan produksi hingga mencapai 54 ton.
“Waktu kita panen tambak percontohan yang dikelola secara modern dengan luas dua hektare mencapai hingga 54 ton, dengan harga per kilonya Rp 100 ribu sampai Rp 130 ribu,” tutupnya.
Laporan : E. Syam
Editor: Ikas Cunge