TenggaraNews.com, MAKASSAR – Jeritan tangis Ibu Dahlia pecah di kamar mayat RS Islam Faisal Makassar, saat melihat salah satu anaknya, ZA (19 ) terbujur kaku tak bernyawa.
Diketahui, sebelum meninggal almarhum sempat mengalami koma, akibat mengalami insiden pemukulan menggunakan benda keras tepat pada bagian kepala, dari salah satu oknum Polantas Bulukumba yang melakukan sweeping di Tabbuttu, Kecamatan Ujung Loe.
Dikutip dari laman NKRIKU.com, Korban sempat dilarikan ke Puskesmas setempat, namun karena kondisinya parah, pihak Puskesmas lalu merujuk ZA ke RSUD Bulukumba. Akan tetapi, nyawa korban tak bisa tertolong lagi dan dia menghembuskan nafas terakhirnyadi RS Faisal.
“Almarhum ini hanya dibonceng oleh rekannya, kenapa ia harus menerima pukulan. Dan juga kenapa harus dibagian kepala,” tanya keluarga korban, Minggi 5 November 2017
Masyarakat yang melihat atau mendengar berita tentang kematian seorang warga, yang diduga akibat dari kelakukaan sang oknum Polantas Bulukumba mempertanyakan kinerja Polres Bulukumba, selaku pengaman serta pengayom masyarakat.
Kejadian ini pun viral di Sosmed, saat gambar dan status yang dituliskan pemilik akun facebook Saril Daeng Marala dibagikan oleh 1.244 warganet, dan banjir komentar sebanyak 687.
Melalui komentar yang diciutkan pada status di akun Sosmed tersebut, warganet meminta agar Kapolres Bulukumba segera menindaki anggotanya, yang sudah menjadi penyebab kematian ZA.
Hingga berita ini dipublikasi, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian, terkait insiden yang menalan korban tersebut. Selain itu, belum ada juga pembelaan dari oknum Polantas yang diduga memukul korban hingga tewas.
Sumber: NKRIKU
Editor: Ikas Cunge