TenggaraNews.com, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menerima piagam dari PT. Telkom sebagai Smart City, Rabu 6 Desember 2017 di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Kendari.
Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP) mengaku bersyukur atas penghargaan dari PT. Telkom, sebagai salah satu kota cerdas (Smart City). Secara nasional, ada 52 kota yang ada di Indonesia mendapatkan penghargaan tersebut. Kedepannya, pihaknya akan meningkatkan lagi terutama yang berkaitan dengan fasilitas umum dan fasilitas internet.
Menurutnya, Ini bisa dikembangkan dari pihak PT. Telkom, seperti ada beberapa daerah di Kecamatan Kambu yang sampai saat ini belum belum memiliki akses internet, termasuk dibeberapa Kecamatan di Abeli.
“Ini kita harapkan kedepannya bisa diberikan fasilitas oleh Telkom sendiri terutama fasilitas Fiber optik ini, karena sangat cepat aksesnya, sangat bagus, dan kami harapkan semua wilayah di Kendari ini bisa mendapatkan fasilitas tersebut,” ujarnya.
Dikatakan ADP, semua yang berkaitan dengan pelayanan dasar seperti fasiltas jalan, infrastruktur dan perkotaan akan dibenahi. Fasilitas jalan rusak misalnya, pihaknya telah mengupdate dan akan segera diaspal pada tahun 2018 mendatang. Kemudian, fasilitas kesehatan juga akan dibenahi, baik kesehatan dasar maupun rujukan.
Seementara itu, General Manager Telkom Sultra, Alimudin mengatakan, tahun ini terpilih 52 kota sebagai “Smart City” dan salah satunya Kota Kendari. Dalam menentukannya, terdapat sejumlah syarat dan ketentuan. Salah satunya adalah sudah menggunakan I City minimal 100 titik wifi gratis di kota tersebut. Dan Kendari merupakan satu-satunya kota di Sultra yang menerapkan hal tersebut.
“Nah dengan reward Smart City itu, kita juga akan berikan layanan gratis yaitu ada plikasi Hi City, aplikasi E-Pelaporan Lite, Layanan 10 titik WiFi Id WMS, dan Solusi Managed Content WiFi. Semuanya didapatkan secara gratis dari Telkom,” katanya.
Aplikasi Hi city itu, lanjutnya, merupakan aplikasi yang dapat di download di play store, yang bisa memudahkan untuk melihat letak dan kelebihan pariwisata-parawisata mana saja yang ada di Kendari.
Alimudin menambahkan, bahwa pihaknya akan berusaha membangun seluruh titik yang belum terlayani. Pada Tahun 2016 lalu, dari 17 kabupaten/kota di Sultra, baru 10 daerah yang terlayani Telkom. Sedangkan di tahun 2017 ini, sudah ada 14 yang terlayani, sehingga sisa 3 daerah saja yang belum terlayani.
“Insya Allah kita juga membangun semua daerah-daerah yang belum terlayani, tinggal kita lihat masyarakatnya sudah ada dan seterusnya pasti kita layani. Memang bertahap pembangunannya tidak bisa sekaligus, tapi spirt kami membangun untuk Sultra, kita bangun seluruh titik-titik yang belum terlayani,” tambahnya.
Laporan: Muhamad Isran
Editor:Ikas Cunge