TenggaraNews.com, KOLAKA – Penyebaran virus corona kian mengkhawatirkan masyarakat Indonesia, khususnya warga Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Rektor USN Kolaka meminta kepada seluruh masyarakat bumi mekongga untuk mengantisipasi dan menghindari penyebaran virus corona melalui pola hidup sehat dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.
Rektor USN Kolaka didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Ruslin Hadanu serta para dosen dan mahasiswa program studi (Prodi) Kimia dan Farmasi turun langsung ke jalan membagikan hand sanitizer (pembersih tangan) secara gratis kepada pengguna jalan, Senin 23 Maret 2020.
Hand sanitizer tersebut dibagikan kepada pengemudi motor dan mobil serta pejalan kaki yang melintas di depan Kampus USN Kolaka, di Jalan Pemuda.
Sebanyak 450 botol hand sanitizer yang dibagikan ke masyarakat, dosen dan tenaga kependidikan serta mahasiswa USN Kolaka. Pembersih tangan tersebut merupakan buatan dari kolaborasi dosen dan mahasiswa Prodi Kimia dan Farmasi USN Kolaka.
Dr.Azhari mengatakan, stok hand sanitizer yang langkah di pasaran semenjak mewabahnya virus corona (Covid-19) mendorong dosen dan mahasiwa di universitas yang dipimpinnya berinisiatif untuk memproduksi pembersih tangan tersebut.
Dia menambahkan, bahwa dosen dan mahasiswa masih akan terus membuat hand sanitizer. Hanya saja, lanjutnya, masih menunggu bahan baku yang sudah dipesan.
“Ya ini masih tahap awal, kita masih akan terus membuat hand sanitizer dan akan dibagikan ke masyarakat nantinya,” jelas Dr. Azhari.
Mantan calon Wakil Gubernur Sultra ini mengungkapkan, bahwa pihaknya akan terus melaksanakan kegiatan tersebut. Sebab, aksi yang dilakukan USN saat ini merupakan salah satu bentuk pengabdian terhadap masyarakat.
Ia berharap, dengan adanya hand sanitizer buatan dosen dan mahasiswa USN tersebut, bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan di Kabupaten Kolaka tidak ada masyarakat terpapar virus corona ini,” ucap Azhari.
Rektor USN juga mengigatkan mahasiswa dan dosen serta masyarakat agar tidak apatis terhadap penyebaran virus corona, dengan tidak manyepelekan, meremehkan
dan menggampangkan imbauan dari pemerintah untuk melakukan social distancing dan menjaga kebersihan.
“Taatilah imbauan pemerintah dan juga jaga diri sendiri untuk orang lain, jangan kita menjadi penyebab atau pembawa penyakit bagi keluarga dan teman lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Prodi Kimia, Dian Permana menyebutkan, bahwa dalam pembuatan hand sanitizer ini merupakan bentuk pengabdian dunia pendidikan kepada masyarakat, dalam rangka cepat tanggap menanggapi kasus penyebaran covid 19 di Kabupaten Kolaka.
“Pembagian hand Sanitizer hari ini yang dibagikan kepada masyarakat sebanyak 450 botol,” katanya.
Dijelaskannya, pihaknya menargetkan pembuatan hand sanitizer sebanyak 700 botol, hanya saja terjadi keterbatasan bahan, sehingga yang sudah dibuat mahasiswa sekitar 450 botol dan langsung dibagikan.
“Kita masih ada sisa botol kosong di laboratorium, hanya kita masih menunggu bahan bakunya, hand sanitizer ini masih akan terus diproduksi,” tutup Dian Permana.
Laporan: Deri