TenggaraNews.com, KONAWE KEPULAUAN – Guna mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) melakukan scening dan pemeriksaan pada setiap penumpang kapal yang berkunjung ke pulau Wawonii, ataupun yang akan keluar daerah selama sebulan kedepan, Senin 23 Maret 2020 di Pelabuhan Penyeberangan Langara-Kendari.
Wakil Bupati Konkep, Andi Muh Lutfi mengatakan, daerah ini hanya memiliki satu pintu masuk saja, yakni melalui jalur pelayaran laut, maka dari itu, Pemkab Konkep mendirikan posko emeriksaan dan melakukan pemeriksaan pencegahan penularan Covid-19 di Pelabuhan Penyebrangan.
“Paling tidak kita mengetahui berapa suhu badan setiap orang, yang idealkan 36 derajat celcius ke bawah, kalau sudah 37 sampai 38 derajat celcius ke atas maka kita lakukan ODP (Orang Dalam Pengawasan) baik yang berada di rumah ataupun di Rumah Sakit (RS), kita juga sudah menyiapkan ruang isolasi bagi mereka yang terpapar corona,” kata Andi Lutfi.
Lebih lanjut, Ia menambahkan, sebanyak tiga posko pemeriksaan yang didirikan Pemkab Konkep tepatnya di Pelabuhan Langara, Lampeapi dan juga Bobolio. Sedangkan cara pemantauan yang menjadi ODP, yakni dengan mengambil identitas masing-masing, nomor telepon yang dapat dihubungi orang-orang terdekatnya.
“Kita juga setiap saat memantau keadaan pada saat dia ada isolasi mandiri di rumah,” tambahnya.
Selain itu, Pemkab Kabupaten Konkep telah melakukan pemeriksaan kepada lebih dari 1000 orang, dan mendapati enam orang yang masuk dalam kategori status ODP.
“Nah ini yang kita betul-betul awasi, kita berikan perhatian khusus. Enam orang ini ada yang dari berkunjung ke Jakarta, ada juga yang dari Surabaya dan Yogya. Rata-rata dari luar kota,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ayah dua anak itu juga tak lupa mengimbau kepada seluruh masyarakat Konkep, baik yang berada di Pulau Wawonii maupun yang berada di luar daerah agar bersama-menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga kesehatan dan mengimbau jika tidak mempunyai urusan penting jangan keluar rumah, demi memutuskan mata rantai penyebaran virus tersebut.
“Karena sesungguhnya dengan menjaga pola hidup yang bersih, Insha Allah kita akan terhindar dari serangan virus yang hari ini sangat mematikan. Jaga kesehatan, kalau tidak terlalu penting keluar, kita di dalam rumah saja untuk memutus mata rantai penyebaran virus itu dan jangan panik,” tutupnya.
Laporan : Ivhan