TenggaraNews.com, MUNA – Pemandangan tak lazim terlihat di Jalan Kontumere-Lamayo, Kecamatan Kabawo. Pohon Pisang yang seharusnya di tanam di kebun warga, kini terlihat berada di tengah jalan yang menghubungkan Raha-Bau-Bau.
Hal tersebut dipicu kondisi jalan yang rusak para. Warga setempat mengeluhkan kondisi ini.
Salah seorang warga setempat, Syahrir mengatakan, bahwa penanaman pohon pisang di ruas jalan tersebut dikarenakan kondisi jalanan yang berlubang dan kerap menimbukan kecelakaan. Apabila musim penghujan tiba, kubangan tersebut digenangi air.
“Jalanan ini kalau musim kemarau, lewat mobil truck debunya seperti kabut yang menghalangi pandangan pegendera lain, kondisinya pun seperti di padang pasir. Adapun kalau musim hujan kondisinya seperti di rawa-rawa,” ucapnya, Rabu 13 Juni 2018.
Lebih lanjut, nahasiswa Universitas Halu Oleo ini mengatakan, moment Pilgub yang akan segera dilaksanakan, jalan tersebut kerap dijadikan bagian untuk memperoleh simpati masyarakat untuk meraih suara.
Semoga saja bila salah satu dari mereka yang terpilih, semoga janji mereka bisa di realisasikan agar masyarakat bisa gembira.
“Kita juga dulu pernah dijanjikan agar jalanan tersebut diperbaiki, namun sampai hari ini janji itu tinggal janji. Jadi warga disini termasuk korban politik” ujarnya.
Masyarakat Kecamatan Kabawo berharap pemerintah setempat bisa mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki jalanan tersebut.
Laporan: Phoyo
Editor: Ikas Cunge