TenggaraNews.com, MUNA – Padatnya antrian di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di kota Raha mengakibatkan jalanan umum mengalami penyempitan, karena parkiran kendaraan roda empat tidak tertata rapi. Bahkan, di tengah jalanpun nampak beberapa kendaraan terparkir.
Hal tersebut membuat beberapa pengguna jalan merasa terganggu akibat ulah dari para sopir. Pasalnya, apa yang mereka lakukan bisa saja menyebabkan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) bagi pengguna jalan lain.
Salah satu pengguna jalan, Al mengatakan, para sopir mobil yang memarkirkan kendaraannya tidak tahu sama sekali tata tertib. Menurut dia, pa yang mereka lakukan hanya mementingkan diri sendiri tanpa memperdulikan orang lain.
“Seharusnya mobil yang terpakir di area SPBU mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat. Masalahnya, kejadian ini sudah menjadi pemandangan buruk tiap harinya. Mohon kasian ditindak lanjuti, jangan nanti sudah ada korban baru mendapatkan perhatian khusus,” ungkapnya, Selasa 29 Oktober 2019.
Dari pantauan jurnalis tenggaraNews.com, mengularnya antrian kendaraan di SPBU di akibatkan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin dan solar yang mengalami keterlambatan pengiriman. Belum lagi habisnya bensin di tiga SPBU diakibatkan banyaknya calo menggunakan tangki rakitan yang lalu lalang, hingga membuat para pengantri BBM lainnya menjadi dongkol. Dan itulah yang menjadi penyebab utama dari antrian sejumlah kendaraan setiap harinya di Kabupaten Muna.
Laporan: Phoyo