TenggaraNews.com, GORONTALO – Lion Air member of Lion Air Group memberikan informasi terkini mengenai penerbangan nomor JT 892, yang lepas landas pukul 17.29 WITA dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan dan mendarat di Bandar Udara Djalaluddin, Gorontalo (GTO) pada 18.35 WITA, menggunakan pesawat Boeing 737-800 registrasi PK-LOO mengalami keluar landas pacu (runway) sesaat setelah mendarat, situasi ini terjadi ketika hujan deras.
Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air mengungkapkan, penerbangan tersebut membawa 174 penumpang dan tujuh kru pesawat, terdiri dari Capt. Djoko Sigit, kopilot Debi Ade dan awak kabin (flight attendant/ FA) Rima Zaenab, Rani Hartanti, Indriany, Elsa Aprilyani dan Juviny Monica.
“Seluruh penumpang dan kru sudah dievakuasi dengan keadaan selamat. Dan saat ini sudah berada di ruang terminal bandar udara untuk mendapatkan layanan terbaik,” ujar Danang melalui press releasenya.
Dua penumpang dirujuk ke Rumah Sakit Multazam Gorontalo, dan telah mendapatkan penanganan dari tim medis.
Saat ini, kata dia, Lion Air bekerjasama dengan berbagai pihak terkait tengah melakukan proses evakuasi pesawat.
“Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul,” katanya.
Selain itu, Lion Air Group mengimbau kepada media, pelanggan dan masyarakat, untuk mengetahui perkembangan berikutnya hanya mengacu pada informasi yang diberikan secara resmi oleh Lion Air.
Dikutip dari laman restorasi.com, pesawat Lion ini meluncur cepat dan tergelincir dari arah runway (landas pacu) 27.
“Kami berada di dalam pesawat sangat tekejut dan takut, tapi untung kami masih selamat,” kata Haris Zakaria, salah satu penumpang pesawat.
Sementara itu, Bonewati, Kepala Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, membenarkan kejadian ini.
“Sebagian badan pesawat berada di shoulder dan sebagian di landas pacu, 177 penumpang sudah dievakuasi dan semuanya selamat,” kata Bonewati.
Akibat musibah ini, penerbangan dari dan ke Gorontalo ditutup sementara. Saat ini sejumlah petugas mengupayakan menaikkan pesawat ke landas pacu (red)