TenggaraNews.com, MUBAR – Dalam upaya mencegah inflasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk menyuplai kebutuhan pangan masyarakat khususnya pada komoditas Bawang Merah.
Pemda Mubar meminta 10 persen hasil bawang merah Enrekang per tahun untuk disuplai di Bumi Praja Laworo.
“Untuk kebutuhan awal kita minta 6 ton Bawang Merah, ungkap La Ode Aka, Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Rabu, 31 Mei 2023.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Dr. Bahri mengatakan, kerjasama antar daerah ini dilakukan dalam upaya mengatasi masalah inflasi daerah pada komoditas pangan.
“Ini sebagai wujud keseriusan pemerintah daerah dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, serta sebagai bentuk kepatuhan pemerintah daerah dalam menindaklanjuti perintah Presiden,” Kata Bahri.
Lanjut Bahri, sebagai daerah yang baru mekar 8 tahun lalu, untuk memenuhi kebutuhan akan pangan masyarakat butuh dukungan dan kerjasama dengan Kabupaten lain yang memiliki ketercukupan suplai komoditas.
“Pemerintah daerah terus berinovasi dalam upaya meningkatkan komoditi unggulan,” katanya
Kemudian kata Bahri, pihaknya meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Enrekang yang merupakan Kabupaten pemasok komoditi tanaman pangan sampai ke wilayah Sulawesi Tenggara, khususnya Muna Barat seperti bawang merah yang akhir-akhir ini sebagai salah satu penyumbang inflasi daerah.
“Inilah yang menjadi dasar untuk melakukan kerjasama dengan Kabupaten Enrekang dalam upaya mengendalikan laju inflasi daerah,” pungkas Bahri.
Ditempat yang sama, Muslimin Bando, Bupati Enrekang mengatakan, Kabupaten Muna Barat adalah saudara Enrekang, olehnya itu apa yang menjadi kebutuhannya akan disuplai.
“Jadi apa yang menjadi perhatian dan kebutuhan daerah Muna Barat insya Allah Enrekang siap menyuplai khususnya komoditas bawang merah dalam rangka pengendalian inflasi,” ungkapnya.
Laporan : Hasan Jufri
Editor : Phoyo