TenggaraNews.com, KENDARI – Guna memastikan kondisi warga binaan atau narapidana terbebas dari penyebaran wabah virus corona, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari menghentikan aktivis besuk dengan sistem bertatapan langsung.
“Sejak Sabtu, 21 Maret kami sudah tidak menerima kunjungan masuk ke dalam Lapas, kami menyediakan sarana kunjungan berupa video call, ” ujarnya Kepala Lasa Kelas IIA Kendari, Abdul Samad Dama, Selasa 24 Maut 2020.
Olehnya itu, lanjutnya, pihaknya kini memberlakukan besuk tahanan atau narapidana menggunakan sistim video call.
“Pemberlakuan besuk tahanan melalui video call, berdasarkan instruksi Direktorat Jendral Pemasyarakatan, ” tambahnya.
Lebih lanjut, Abdul Samad menjelaskan, perubahan kebijakan besuk tersebut dilakukan dalam upaya preventif pihaknya untuk mencegah penularan wabah Convid-19.
Saat ini, kata Abdul Samad, pihaknya terus melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pegawai Lapas.
“Setiap pegawai yang masuk kantor wajib untuk mencuci tangan yang telah tersedia di depan kantor. Dan melakukan pengukuran suhu badan,” tambahnya.
Laporan: Ikas