TenggaraNews.com, KENDARI – Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Hj Isma kembali mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah provinsi Sultra konsisten menjaga netralitas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Baik pemilihan gubernur, walikota, maupun bupati yang akan digelar pada 27 Juni 2018 besok.
Ia mengatakan, peran ASN dalam menyukseskan Pilgub dan Pilkada yang kondusif dan berintegritas adalah dengan cara menjunjung tinggi netralitas dan profesionalitas.
“Aspek penting agar birokrasi ini tampil profesional adalah jaga jarak dengan kekuatan-kekuatan politik. Untuk itu, kenetralan dan profesionalitas inilah yang dikedepankan,” ujarnya.
Meski ASN diwajibkan untuk menjunjung netralitas, namun mereka dibolehkan untuk menyosialisasikan kebijakan KPU terkait Pilkada, sehingga masyarakat di sekitarnya semakin paham ketentuan-ketentuan Pilkada dan dapat menggunakan hak pilihnya secara tepat.
“ASN boleh mengimbau, mengajak pemilih dan memberi sosialisasi kepada keluarga untuk datang ke TPS, agar partisipasi pemilih meningkat. Karena target kita 80 sampai 90 persen,” kata Isma.
Olehnya itu, ia berharap, pada Pilkada besok ASN dan masyarakat secara bersama-sama berpartisipasi menyukseskan baik pemilihan gubernur, walikota maupun pemilihan bupati di Sultra.
“Mari kita wujudkan Pilkada yang kondusif dan damai. Siapapun yang terpilih itulah pilihan terbaik dari masyarakat Sultra dan harus kita hormati,” pungkasnya.
Laporan: Yusran