TenggaraNews.com, KENDARI – Direktur Jenderal ( Dirjen) Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ridwan Djamaluddin, hadir dalam kegiatan Temu Profesi Tahunan (TPT) XXXI Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) di Kota Kendari pada Rabu, 26 Oktober 2022.
Ridwan Djamaluddin mengatakan , kegiatan yang dilakukan Perhapi merupakan suatu kehebatan dalam dunia industri untuk membuat ketahanan dalam industrialisasi.
“Saya rasa kegiatan ini sangat bagus, yah begitu penting untuk industri pertambangan, apalagi mengusung tema untuk ketahanan pangan dan industrialisasi, ” ujar Ridwan.
Ridwan membeberkan, TPT Perhapi memberikan suport untuk penanganan beberapa masalah, khususnya dalam pemberian lapangan kerja masyarakat lokal.
“Nah saya saya harap dengan adanya dunia pertambangan di Sultra ini cukup membantu masyarakat lokal untuk memberikan lapangan pekerjaan. Bahkan kami juga mendorong perguruan tinggi yang ada di sini untuk lebih maju dalam memberikan SDM dalam dunia industri pertambangan, ” bebernya.
“Nah maraknya pertambangan ilegal, memang itu dilarang. Pemerintah sudah melakukan pencegahan, kita sudah punya inpekstur tambang untuk mengawasi, disamping itu juga ada aparat hukum yang cukup berperan, ” jelasnya.
Bahkan Ridwan juga menyarankan agar pemerintah daerah lebih dapat memberikan perhatian cukup terhadap setiap penambang ilegal.
Laporan : Munir