TenggaraNews.com, WANGGUDU – Jelang Pilgub Sultra yang akan digelar 27 Juni mendatang, relawan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra nomor urut 2, Asrun-Hugua terus bergerak. Sekira 2 ribu relawan fanatik di Kabupaten Konawe Utara (Konut) gencar melakukan konsolidasi untuk memenangkan kedua insinyur tersebut.
Konsolidasi relawan dimulai sekira pukul 15.45 Wita. Kemudian dilanjutkan buka puasa bersama pada pukul 17. 49 Wita. Tampak hadir dalam pertemuan itu yakni Rauf, Ketua DPD PAN yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Konawe Utara, anggota DPRD Konawe Utara dari Partai PAN, Makmur dan anggota DPRD Konawe Utara dari Partai PDI Perjuangan, I Made Tarbuana.
Selain itu, urut juga hadir anggota DPRD Konawe Utara dari Partai PDI Perjuangan, Murtina, anggota DPRD Konawe Utara dari Partai PAN, Rini. Tampak juga hadir partai pengusung, Ketua DPC PKS Konawe Utara, Wakil Ketua Gerindra Konawe Utara dan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat serta tokoh pemuda.
Ketua DPD PAN Konawe Utara, Rauf menegaskan akan berjuang keras memenangkan Paslon nomor urut 2. Semua relawan dan simpatisan bersama partai pengusung harus kompak dan bekerjasama memenangkan pemilihan.
“Tim relawan dan simpatisan Ir Asrun dan Ir Hugua di Konawe Utara akan memberikan kontribusi besar, dalam memenangkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, tanggal 27 Juni 2018, ” tegas Rauf di hadapan relawan.
Hugua kembali menjelaskan 7 program Sultra Emas yang akan diterapkan Paslon nomor urut 2, jika terpilih memimpin bumi anoa, periode 2018-2023 mendatang.
“Alhamdulillah tim relawan dan simpatisan di Kabupaten Konawe Utara sampai sekarang masih tetap solid bekerja memenangkan Pilgub yang tinggal beberapa hari lagi. Momentum Pilgub tahun ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melakukan perubahan pembangunan,” kata Hugua, calon Wakil Gubernur Sultra saat bertemu dengan relawan di Kelurahan Molawe, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konut, Minggu 10 Juni 2018.
Ditambahakannya, penekanan utama bagi masyarakat Kabupaten Konawe Utara adalah peningkatan sektor pertanian, kelautan dan perikanan serta pariwisata. Meskipun kabupaten ini dikenal sebagai daerah pertambangan.
“Yang jelas, bagi petani akan mendapatkan pupuk secara gratis. Kemudian bagi nelayan, akan diberikan bantuan kapal dan alat tangkap secara gratis. Bagi pelaku usaha, kami akan berikan bantuan modal tanpa agunan dan tanpa proposal, ” tegasnya.
Bicara pariwisata, Hugua yang dikenal sebagai ahli pengembangan sektor pariwisata di Indonesia, sudah melakukan pendataan obyek wisata yang layak dijual ke wisatawan domestik dan mancanegara. Salah satunya yakni obyek wisata Pulau Labengki, wisata air panas dan sebagainya.
Paslon nomor 2 ini juga akan menjadikan Konut sebagai pintu ekonomi yang menghubungkan antara Provinsi Sultra dengan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Akses transportasi melalui darat harus dibuka secepatnya. Jalan harus segera dibenahi, diaspal dengan menggunakan aspal berkualitas. Kemudian harus ada pelabuhan besar di Konut yang bisa menghubungkan jalur perekonomian antara Kawasan Barat Indonesia dengan Kawasan Timur Indonesia. Semoga rencana ini tercapai, asalkan Ir Asrun dan Ir Hugua menang dalam pemilihan tanggal 27 Juni 2018. Ayo kita ramai-ramai ke TPS, coblos nomor 2 saja, ” pungkas Hugua via telepon seluller, sekira pukul 18.42 Wita.
Laporan: Ikas Cunge