TenggaraNews.com, KENDARI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) Kota Kendari mengagendakan loka karya pertambangan se-Sulawesi Tenggara (Sultra). Kegiatan tersebut dijadwalkan pada 10 Mei mendatang, disalah satu hotel di Kota Kendari.
Ketua DPC POSPERA Kota Kendari, Mukmin mengatakan, loka karya pertambagan se-Sultra nanti akan menghadirkan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Presidium PENA 98 Erwin Usman, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta angota Komisi VII DPR RI (Komisi Pertambangan) termasuk Penyidik Pegawai Negri Sipil (PPNS) KLHK juga turut hadir sebagai narasumber.
“Loka karya pertambangan se-Sultra itu kita akan gelar pada tanggal 10 Mei mendatang,” ujarnyanya, Jum’at 13 April 2018.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bram Barakatino ini menjelaskan, selain lintas kementerian, loka karya pertambangan ini juga turut mengupakayan kehadirkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai narasumber.
“Kita juga mengupayakan, di kegitaan bulan Mei mendatang bisa di hadiri KPK,” jelasnya aktivis ini.
Kedatangan KPK, kata dia, sangat penting karena diskusi pengelolaan pertambangan di Sultra hari ini harus di perhatikan, mengingat beberapa kepala daerah di bumi anoa banyak tersandung masalah pertambangan.
Dikatakan Bram, tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini yakni untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat, termasuk merangsang kepedulian investor tambang terhadap lingkungan. Sebab, dampak lingkungan pertambangan sangat besar terhadap masyarakat.
Selain itu, Ia juga mengharapkan, dengan suksesnya kegiatan ini maka Investor, masyrakat maupun pemerintah bisa lebih konsisten dengan regulasi peraturan perundang-undangan, terhusus peraturan yang menyangkut pengelolaan lingkungan hidup.
Laporan: Ikas Cunge