TenggaraNews.com, KENDARI – Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) telah dimulai hari ini. Berdasarkan agenda yang telah ditetapkan pihak Staring Comite (SC), agenda kongres di hari pertama adalah prosesi pembukaan dan registrasi peserta.
Sayangnya, hari pertama pelaksanaan kongres diwarnai dengan keributan. Nampak suasana ruang registrasi peserta kongres di Hotel Claro Kendari gaduh. Pra peserta kongres memprotes panitia, pasca diketahui id card peserta kongres tiba-tiba lenyap.
Tak hanya persoalan lenyapnya id card, sejumlah dugaan kecurangan yang dilakukan kubu mantan Ketum DPP PAN yang juga kembali maju sebagai kandidat Ketum, Zulkifli Hasan (Zulhas) juga mewarnai kongres di hari pertama.
Koordinator Lapangan (Korlap) Pemenangan Mulfachri-Hanafi, Muhamad Asri Anas menilai Zulhas dan tim pemenangannya terindikasi melakukan kecurangan.
Muhamad Asri mengungkapkan, bahwa Zulhas bersama tim pemenangannya banyak melakukan hal-hal yang menyalahi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai. Bahkan, tindakan kubu Zulhas juga tidak sesuai keputusan yang ditetapkan oleh SC.
Muhamad Asri menyebutkan sejumlah indikasi kecurangan yang dilakukan oleh Zulhas. Diantaranya, voters atau pemilik hak suara pendukung Zulhas telah mendaftar di Makassar. Padahal, berdasarkan keputusan SC, pendaftaran peserta kongres dilakukan di Kendari, mulai pukul 08.00-12.00 Wita, Senin 10 Februari 2020.
“Kami mendengar mereka telah mendaftar di Makassar. Kami pastikan, SC mengatakan belum ada yang mendaftar, tapi id card sudah diambil atau diwakili,” katanya.
Dengan demikian, pihaknya memastikan jika peserta kongres tidak melakukan pendaftaran seperti yang telah ditetapkan, maka dengan sendirinya, mereka menggugurkan diri dari peserta kongres.
“Syarat untuk mendaftar itu harus bawah KTP dan KTA. Kamipun demikian datang ke sini, lalu mendaftar dengan membawa KTP dan KTA. Jika sampai jam 12 tidak mendaftar, artinya mereka dinyatakan gugur,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ketua DPW PAN Sulawesi Barat (Sulbar) ini menambahkan, jika proses penyelengaraan Kongres V PAN terus menerus digerogoti dengan kecurangan, maka pihaknya memastikan tidak akan melanjutkan kongres tersebut.
“Jika kecurangan dan cara kotor terus dilakukan oleh Zulhas dan tim pemenangannya, maka kami pastikan pemilihan Ketum itu tidak akan berlanjut,” pungkasnya.
Laporan : Ikas