TenggaraNews.com, MUBAR – Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Dr Bahri menggelar pertemuan dengan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Mubar, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kamis 30 Maret 2023.
Pertemuan yang digelar di Aula Pemerintah Daerah (Pemda) Mubar, Dr Bahri akan memberikan anggaran biaya untuk Pendidikan Profesi Guru (PPG). Pemberian PPG menurut Bahri, sebagai apresiasi kepada mereka karena telah mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kualitas pendidikan di Mubar tergantung sama guru. Guru memiliki tugas mulia hal itu tercantum dalam UUD 1945. Olehnya itu, pendidikan dasar merupakan kewenangan Pemda Mubar”ucapnya kepada awak media.
Kata alumni 07 IPDN itu, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan guru pendidikan agama islam (Pendais) setiap tahunnya Kementrian Agama (Kemenag) menganggarkan untuk program PPG. Di kabupaten Mubar sendiri banyak guru Pendais belum mengikuti sertifikasi disebabkan keterbatasan dana.
“Jadi Kemenag bersurat ke Pemda Mubar agar kiranya guru Pendais didukung pendanaanya untuk bisa mengikuti PPG,”ucapnya.
Lanjut Bahri, dengan merujuk UU nomor 14 tahun 2005 kewajiban pemerintah daerah adalah mendukung peningkatan profesionalisme guru, berangkat dari itu, maka AGPAII mengusulkan 115 orang untuk mengikuti PPG di LPTK IAIN Makassar.
“AGPAII Mubar mengusulkan 115 orang guru dengan dana masing-masing per orang sebesar Rp5 juta,”katanya.
Permohonan dari AGPAII Mubar dan Kemenag, lanjut Bahri, Pemda Mubar akan menyetujuinya dan akan mengalokasikan dananya.
“Insya Allah tahun ini semua guru Pendais akan mengikuti program PPG. Jadi sebelumnya saya memerintahkan Kadis Diknas untuk berangkat ke LPTK IAN Makassar dan akan melakukan koordinasi terkait pelaksanaan program PPG untuk mengikuti gelombang ke II. Dan Pemda Mubar akan membiayai Pendais secara full,”tandasnya.
Laporan : Phoyo