TenggaraNews.com,MUNA – Seyogyanya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 124 desa di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) digelar pada Selasa, 1 November 2022 kemarin. Namun akibat pengajuan sengketa yang dilakukan beberapa bakal calon maka jadwal tersebut molor.
Pemilihan orang nomor satu di tingkat desa tersebut rencananya bakal digelar pada hari Minggu 13 November 2022 mendatang.
“Kalau Bupati (Rusman Emba) sudah setuju tanggal 13 November maka Insya Allah akan dilakukan pada hari itu, kita tunggu SK nya,” ungkap Rustam, ketua Desk Pilkades beberapa waktu lalu.
Saat ini Desk Pilkades masih merampungkan kotak suara dan surat suara bagi desa yang tidak bersengketa, anehnya, foto bakal calon tidak bisa di scan, timbul asumsi akibat ilmu “doti” (Bahasa Muna) yang menyelimuti foto para bakal calon tersebut.
Bahkan tim desk Pilkades Kabupaten Muna sudah tiga kali ganti laptop, namun foto beberapa bakal calon tetap tidak bisa di scan.
Malah, dari empat foto bakal calon yang di scan hanya satu bakal calon yang muncul, tiga calon lainnya hilang alias tidak bisa di scan. Fenomena ini pun membuat bingung tim pencetak surat suara.
“Bisa disampaikan sm para calon kades masing2 diwilayahx supaya da lepas dlu ilmu bela….Tdk bisa di scan fotox, ni byk foto yg mo di scan tp tdk muncul saat mo di cetak….Padahal sdh 3 kali ganti laptop, ganti scan, ganti posisi foto tp tetap cuma 1 yg muncul dri 3 ato 4 foto lawanx…Stres yg mo scan sm yg cetak surat suara,” tulis La Umara salah satu tim Desk Pilkades Kabupaten Muna melalui pesan WhatsApp Group Koordinasi PPKD Muna. Rabu, 2 November 2022.
Laporan : Hasan Jufri