TenggaraNews.com, KOLAKA – Setelah menjalani karantina dan observasi selama 14 hari di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dua mahasiswi asal Kabupaten Kolaka kini dinyatakan sehat dan tidak terjangkit virus corona.
Dua mahasiswi asal Kolaka itu masing-masing bernama Klarasani Nurrahmi Safitri yang menempuh pendidikan di Hubei Universitas of Science and Tehnology, asal Desa Lamoiko, Kecamatan Tanggetada.
Kemudian, Nia Daniati Rusli asal Desa Iwoimokuro, Kecamatan Wolo sedang menempuh pendidikan di Hubei Minzu University.
Saat ini kedua mahasiswi tersebut berada di Jakarta bersama Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya, Senin 17 Februari 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, Drs. Harun Masirri membenarkan bahwa ada dua warga Kolaka yang kuliah di China dan dinyatakan sehat. Besok, kedua mahasiswi tersebut akan tiba di Kendari dan akan pulang ke kampung halamannya yakni Kabupaten Kolaka.
“Ya, kedua warga Kolaka tersebut diperkirakan akan sampai di dalam waktu dekat ini,” ungkapnya saat dikonfirmasi jurnalis TenggaraNews.com, Senin 18 Februari 2020.
Harun menambahkan, masyarakat Kolaka jangan khawatir dengan dua mahasiswi yang baru selesai di observasi di pulau Natuna selama 14 hari itu, karena dinyatakan sehat dan tidak terjangkit virus corona.
“Masa observasi selama 14 hari lamanya, dan itu semua sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis bersama badan kesehatan dunia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, bahwa kedua warga Kolaka itu tidak lagi dilakukan pengawasan.
“Semua sudah sehat dan kita tidak lakukan pengecekan kesehatan lagi, kecuali ada permintaan dari pihak keluarga yang intinya masyarakat jangan khawatir, keduanya sudah steril dan tidak terjangkit virus tersebut,” tutup Harun.
Laporan : Deri