TenggaraNews.com, WAKATOBI – Tindakan kemanusiaan Kristian Hansen YouTubers asal Denmark yang membantu masyarakat Wakatobi Desa Sama Bahari suku Bajo sampela rupanya tak sejalan dengan beberapa orang di pemerintahan Wakatobi.
Selain Kades Sama Bahari, rupanya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wakatobi, La Yijo juga ikut-ikutan nyinyir dengan tindakan kemanusiaan Bule Denmark itu.
La Yijo itu mengomentari salah satu berita media online yang berjudul “YouTubers Denmark Bangun Jembatan di Kampung Bajo di Wakatobi, Kades Malah Geram” seolah tidak senang dengan Postingan yang viral di Instagram itu.
” Inimi juga kalau orang membantu lalu diberitakan sebesar-besarnya, dimana pahalanya…? atau jangan sampai bantuan ini sengaja diviralkan oleh yang bersangkutan atau pihak lain utk mendapatkan keuntungan lebih banyak (kebutuhan youtuber)…? kalau memang demikian adanya “Nauzubillah minzalik”. Pemberi bantuan yang tidak perlu ditiru, ” komentar La Yijo menanggapi berita yang dikirim di group WhatsApp MEDIA WAKATOBI pada Senin 1 Juli 2024.
Saat dimintai klarifikasi mengenai Komentar sindiran itu, La Yijo justru mengatakan senang, hanya menurutnya tidak perlu dibesar-besarkan.
“Sangat senang, tapi tidak perlu terlalu dibesar-besarkan, jangan sampai nilai pahalanya malah tidak ada. Agama kita mengajarkan seperti itu, ” balas La Yijo saat di mintai klarifikasi di WhatsApp pribadinya.
Padahal, YouTubers Kristian Hansen tidak membesar-besarkan bantuan tersebut hanya membagikan pengalamannya di Akun Instagram pribadinya saja, lagi pula Hansen membuka donasi perbaikan jembatan di desa sama bahari itu secara transparan dan untuk kepentingan umum.
Saat La Yijo ditanya apa maksud perkataanya ‘dibesar-besarkan’ itu, ia tidak lagi memberikan tanggapan.
Sangat memprihatinkan tindakan kemanusiaan itu malah menjadi ejekan bagi segelintir orang ditubuh pemerintah, mestinya ada kesadaran pemerintah setempat untuk pembangunan secara merata di wilayah Kabupaten Wakatobi.
Laporan: Syaiful
Editor : Tam