TenggaraNews.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya (PMJ) DKI Jakarta menyebarkan sketsa wajah, dua pria yang diduga kuat sebagai penyiram air keras terhadap Novel Baswedan, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi. Polda Metro Jaya juga membuka hotline di nomor 081398844474, bagi masyarakat yang mendapat informasi keberadaan orang dalam sketsa tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, sejak dibuka hotline tersebut sudah ada 300 lebih panggilan dan pesan singkat yang masuk. Namun, belum ada informasi falid yang diterima polisi.
“Sampai hari ini 397 yang sudah masuk, berupa SMS maupun telepon,” ujar Argo di Jakarta, Rabu 29 November 2017.
Berbagai respon masyarakat disampaikan saat menghubungi hotline tersebut, untuk mengomentari dua sketsa wajah terduga pelaku penyiraman Novel saat dirilis Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Azis dan Ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 24 November 2017 lalu.
Sebagian hanya menjajal kebenaran hotline tersebut, namun tidak sedikit yang memberikan respon tawaran bantuan untuk mencari terduga pelaku, termasuk tawaran jasa dengan cara ghaib.
“Jadi rata-rata dari yang sudah menelpon ada juga yang menawarkan jasa paranormal, rata-rata ingin ngetes aja, ada juga yang masuk langsung tutup, halo bener tutup, jadi belum ada informasi yang signifikan,” kata Argo.
Seperti diketahui, hingga saat ini baik pelaku penyiram ataupun dalang dibalik aksi keji tersebut masih misteri, dan menjadi PR besar bagi kepolisian khususnya Polda Metro Jaya untuk mengungkap. Berbagai alat bukti telah dikumpulkan termasuk memeriksa sejumlah CCTV, dan meminta keterangan baik warga maupun keluarga korban, namun insiden tersebut masih menjadi teka-teki.
Untuk diketahui peristiwa penyiraman air keras ke wajah Novel, terjadi pada Selasa 11 April 2017, saat hendak menuju kediamannya usai menunaikan Sholat Subuh di Masjid Al Ikhsan. Novel disiram air keras oleh dua orang pria tak dikenal yang berboncengan mengendarai sepeda motor.
Akibatnya, sebagian wajah Novel melepuh. Awalnya Novel dibawa ke Rumah Sakit Mitra, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun, karena luka yang serius pada kedua matanya, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Jakarta Eye Center (JEC) Menteng, Jakarta Pusat. Atas permintaan keluarga kemudian kembali dipindahkan ke rumah sakit khusus mata di Singapura.
Laporan: Badar Banten
Editor: Ikas Cunge