TenggaraNews.com, KOLAKA – Universitas Sebilanbelas November (USN) Kolaka menggelar pelatihan penyusunan proposal loan (pinjaman), yang dibawahkan oleh tim Sapras Kemendikbud, dan dihadiri para civitas akademika USN Kolaka, Sabtu 4 Januari 2020 di ruang Rektorat USN Kolaka.
Rektor USN Kolaka, Dr. Azhari optimis mendapatkan pinjaman luar negeri atau Loan Agreement sebanyak Rp500 miliar. Anggaran itu nantinya akan digunakan pengembangan kampus di Kabupaten Kolaka.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, pihak USN Kolaka telah menyiapkan proposal dan master plan yang bakal diajukan ke Bappenas, guna mendapatkan suntikan dana bantuan Loan untuk pembangunan gedung perkuliahan yang memliki rumah sakit akademik, gedung laboratorium serta gedung perkuliahan dalam satu kawasan,
yang direncanakan akan dibangun di Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka.
Sebelumnya, kata dia, pihaknya juga sudah meminta kepada pihak Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memberikan pelatihan penyusunan proposal dana pinjaman.
“Ya, kita sudah meminta kepada Kemendikbud untuk memberikan pelatihan tehnik penyusunan proposal dana pinjaman, sehingga nantinya kita bangun gedung perkuliahan di Kecamatan Baula,” katanya.
Olehnya itu, Rektor USN sesegera mungkin akan menyurat ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka untuk membantu menyelesaikan status lahan milik USN, yang terletak di Kecamatan Baula. Sebab, rencana ini bisa terlaksana, jika mendapatkan dukungan dari Pemda Kolaka.
“Kita akan bersurat kepada pemerintah daerah kolaka, untuk bantu menyelesaikan status lahan milik USN yang berada di Kecamatan Baula. Ini semua tak lepas dari dukungan Pemda Kolaka. Mari kita bangun Bumi Mekongga yang sama-sama kita cintai ini,” harapnya.
Sementara itu, perwakilan dari tim Dirjen Sarpras Dikti Kemendikbud, Dyah Kartiningdyah menjelaskan, untuk mendapatkan pinjaman dana Loan itu, ada beberapa persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh USN Kolaka. Dan hal tulah yang sampaikan di dalam pelatihan. Ada aturan di dalam Permen Bappenas yang harus diikuti mekanismenya.
Menurut Dyah, syarat yang harus dipenuhi USN Kolaka adalah terkait tema atau Center of Excelent dari USN, misalnya kearifan pokal di pertambangan.
“Saya harap, pihak USN Kolaka akan memberikan pemaparan dulu di Bappenas, jadi yang menentukan semua Bappenas layak atau tidaknya kita berharap semoga USN Kolaka dapat pendanaan,” jelasnya.
USN Kolaka berkomitmen mewujudkan kampus yang moderen di era digital 4.0. Salah satu misi utama USN kolaka adalah berteknologi dan meningkatkan akses relevan dan mutu pendidikan tinggi, untuk menghasilkan SDM yang berkualitas. Salah satunya yakni mengembangkan Fakultas Kesehatan dengan program studi kedokteran, kebidanan dan keperawatan, sehingga menjadi cikal bakal berdirinya Fakultas Kedokteran.
Laporan: Deriyanto Tetambe