TenggaraNews.com, MUNA – Tim putra Bank Sultra berhasil memboyong piala bergilir kejuaraan Bola Voli Bupati Muna Cup, setelah menundukkan lawan tangguhnya Wagembo dipartai final, Rabu 22 November 2017 malam di Gedung SOR Laode Pandu Raha.
Pertandingan final tersebut berakhir dengan angka kemenangan 3-2 untuk Bank Sultra. Sementara untuk pertandingan kategori Putri, dimenangkan oleh BNN Muna dengan skor akhir 3-2.
Tim putri menjadi grup pembuka pada partai final ini. Tim Pertamina yang menjadi lawan BNN unggul lebih dulu, jelang akhir set kedua BNN menyamakan kedudukan. Begitu halnya saat pertandingan ketiga BNN kembali mencuri satu poin menjadi 2-1. Pada set ketiga ini BNN unggul dengan cara mengejutkan. Setelah tertinggal jauh pada fase awal pertandingan di set ketiga BNN, kemudian mampu menyamakan angka hingga 13-13. Saling mengejar angka terjadi hingga kemenangan jatuh ditangan tim BNN. Set keempat kedudukan imbang 2-2 dan kemudian diakhir set kelima dengan kemenangan BNN.
Tim putra juga menyimpan kisah lebih fantastis. Unggul 2-1 dari tim Bank Sultra, menjadikanTim Wagembo lebih percaya diri menatap pertandingan pada set keempat. Pada fase ini, turnament berlangsung tegang.Tim Wagembo hanya perlu menang pada set keempat untuk mengakhiri partai final putra ini. Namun usaha Wagembo mendapat perlawanan dari Tim Bank Sultra. Hingga akhirnya terjadi deuce dan dimenangkan Bank Sultra hingga kedudukan menjadi imbang 2-2. Set terakhir Wagembo harus takluk dan mengakui kemenangan lawan.
Pertandingan malam final ini menyisahkan cerita menarik. Penonton yang datang jumlahnya besar sekali. Sudut-sudut gedung tak menyisahkan ruang kosong. Penonton membludak, bahkan hingga pertandingan berakhir pada pukul 00.30 malam jumlah masih besar. Maka tak heran riuh ramai membahana dalam gedung.
Hal ini juga diakui Wabup Muna, Abdul Malik Ditu ketika menyampikan sambutan penutupan open tournament ini. Menurutnya pertandingan ini penontonnya paling ramai. Sempat diwarnai mati lampu tapi tak menyurutkan niat penonton untuk beranjak dari tempat duduknya.
“Penonton Masih bertahan hingga menjelang tengah malam. Saya mengapresiasi kerja panitia yang telah berupaya keras menciptakan kegiatan ini,” pujinya.
Malik Ditu mengaku bangga dengan atlet-atlet yang bermain dalam pertandingan ini. Kualitas bermain sudah hampir menyamai pemain-pemain besar.
“Karenanya kejuaraan ini menjadi contoh untuk tournament yang lain. Saya berharap kegiatan seperti ini digelar lagi. Saya apresiasi acara ini,” tambahnya.
Laporan: Muhamad Syukur
Editor: Ikas Cunge