TenggaraNews.com, KENDARI – Statemen politik Kerry Saiful Konggoasa (KSK) yang saat ini menjabat Bupati Konawe, tidak merekeng (tidak memperhitungkan) Lukman Abunawas (LA) sebagai calon gubernur Sultra tahun 2024, mengundang reaksi dari Ishak Ismail Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Kendari.
Secara tegas, Ishak Ismail mengingatkan KSK agar tidak menjadi politisi yang madoraka (durhaka) dalam bahas etnis lokal Sultra.
Apalagi KSK secara politik ” dibesarkan ” Lukman Abunawas sewaktu masih menjabat Bupati Konawe.
Ishak juga mempertanyakan apa dasar KSK tak memperhitungkan sepak terjang LA dalam dunia politik di Sultra.
“Bagaimana bisa Kerry tidak memperhitungkan secara politik Pak Lukman Abunawas sebagai calon Gubernur Sultra pada Pilkada 2024 mendatang,” tanya Ishak yang populer dipanggil anak Lorong pada Sabtu, 20 Agustus 2022.
Secara politik, Lukman Abunawas saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sultra.
“Tentu saja mempunyai dukungan massa yang jelas dari PDI Perjuangan selaku partai pemenang Pemilu tahun 2019 lalu. Kok bisa-bisanya KSK tidak memperhitungkan. Apa dasarnya. Pakai logika politik dong,” beber politisi PDI Perjuangan ini.
Selain memiliki jabatan politik, Lukman Abunawas juga mempunyai jabatan mumpuni di Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sultra. Dimana Lukman Abunawas menjabat sebagai Wakil Gubernur Sultra, mendampingi Ali Mazi Gubernur Sultra.
Sementara KSK, kata Ishak, posisinya di partainya sendiri tidak didukung maju sebagai calon gubernur Sultra.
Sebagai bukti, Rakerwil PAN yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari pada Sabtu, 20 Agustus 2022, justru Abdurrahman Shaleh yang diusung calon gubernur Sultra 2024.
KSK jangan mengukur keberhasilannya membawa anak dan istrinya masuk menjadi anggota DPR dan DPRD tahun 2019 lalu.
“Itu cerita dulu saat masih berkuasa, nanti kita lihat pada saat bukan siapa lagi,” beber Ishak.
Mengenai keberhasilan memenangkan anaknya, menurut Ishak, sederhana sekali karena meminta tolong melalui kepala desa (Kades).
“Nantimi sama-sama kita, kita lihat,” tegas Ishak Ismail.
Laporan : Rustam