TenggaraNews.com, KENDARI – Masmuddin Husain resmi menjabat sebagai pejabat sementara (Pjs) Bupati Kolaka. Bertempat di Ruang Pola Bahteramas Pemprov Sultra, pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sultra, Saleh Lasata melantik Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BKPMD dan PTSP) tersebut, Rabu 14 Februari 2018.
Pelantikan tersebut mengacu pada SK Mendagri Nomor 131.74-248, tanggal 13 Februari tahun 2018, tentang penunjukkan Pjs. Bupati Kolaka.
Pantauan awak TenggaraNews.com, dua pasangan calon (Paslon) yang telah ditetapkan KPU sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka dalam Pilkada yang akan dihelat Juni 2018 mendatang, nampak menghadiri prosesi pengambilan sumpah Pjs. Bupati tersebut. Selain itu, Saleh Lasata juga menyerahkan surat tugas kepada Parinringi sebagai Plt. Bupati Konawe.
Dalam sambutannya, mantan Bupati Muna ini mengatakan, tahapan kampanye Pilkada serentak di Sultra, baik itu Pilbup. Pilwali maupun Pilgub akan dimulai pada tanggal 15 Februari sampai dengan tiga bulan kedepan.
“Untuk menjaga menjaga stabilitas pemerintahan di kabupaten, maka hari ini kita melaksanakan pengalihan tugas dari pejabat lama yang sementara mengajukan cuti kampanye, mudah-mudahan roda pemerintahan berjalan sesuai dengan semestinya,” katanya.
Disamping itu, kata dia, agar para pejabat inkamben yang maju kembali sebagai calon kepala daerah, dapat dibatasi penggunaan aset-aset dari fasilitas negara yang selama ini diberikan, yang tadinya dipertanggung jawabkan kepada mereka, untuk sementara waktu dihentikan dulu.
Saleh Lasata juga menitip pesan kepada Plt. Bupati Konawe dan Pjs. Bupati Kolaka untuk senantiasa mengikuti perkembangan serta mengawasi penerapan semua aturan perundang-undangan yang telah ditetapkan dapat dipatuhi bersama.
Selain itu, pasangan Nur Alam ini juga mengimbau kedua pejabat yang baru saja dilantik, agar senantiasa menjaga netralitas ASN, sehingga mereka tidak terbawa pejabat atau pimpinannya yang sedang mengikuti Pilkada.
“Mari kita semua stakeholder menjaga stabilitas ini, agar daerah Sultra pada umumnya, kemudian Kolaka dan Konawe khususya tetap kondusif sampai bupati terpilih dan dilantik pada Desember mendatang,” tutupnya.
Laporan: Muhamad Isran