TenggaraNews. com, KONSEL – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan kunjungan kerja di Desa Cialam Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sultra pada Sabtu, 19 Agustus 2022.
Uniknya Kunker SYL ini pada malam hari, sekitar pukul 19.30 Wita. Kunker tersebut sedianya pada pukul 14.00 Wita, namun kedatangan SYL bersama rombongan mengalami keterlambatan.
Menteri Pertanian SYL mengatakan, permohonan maaf atas keterlambatannya.
“Saya minta maaf karena sudah menunggu lama. Tadi saya telat karena harus berbincang dulu dengan Bapak Presiden mengenai kegiatan lainnya, ” ujar Syahrul Yasir Limpo.
Lanjut, Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu dalam sambutanya mengungkapkan, Kementerian Pertanian akan memberi dan bibit dari padi, jagung dan kelapa untuk lahan seluas 1000 Hektare. Bahkan petani akan diberi alat pertanian untuk memperbaiki budidaya pertanian.
“Kami telah bersepakat untuk memberikan dan mengguyurkan bibit dari tanaman pertanian di tanah 1000 hektare, bahkan kami juga sudah sepakat untuk memberikan sebuah alat untuk kalian agar kalian lebih disiplin dan semangat bertani, ” jelasnya.
Di tempat yang sama Gubernur Sultra Ali Mazi, ikut menjelaskan bahwa potensi produktif pertanian di Sultra seluas 2.858.277 Hektar. Terdiri dari sawah fungsional seluas 82,117 Hektar, sedangkan non sawah (ladang kering) seluas 2,734, 267 Hektar yang di manfaatkan untuk lahan perkebunan.
“Khususnya potensi luas baku sawah di Konawe Selatan seluas 20.945 hektar, dan sekarang ini kita berada di Kecamatan Konda Desa Cialam Jaya dengan hamparan sawah seluas 1.391 Hektar, ” ujar Ali Mazi.
Lebih lanjut,Ali Mazi mengharapkan agar lahan yang cukup tersedia di jazirah Sulawesi dapat termanfaat kan dengan baik dan membutuhkan terobosan inovasi teknologi,dukungan dan prasarana dan sarana pertanian.
“Melalui bapak Kementan kami berharap agar potensi pertanian di Sultra mendapatkan perhatian pemerintah pusat, untuk mendorong percepatan pertanian di provinsi Sultra, ” tutupnya.
Laporan : Munir