TenggaraNews.com, KENDARI – Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Kendari mengisi bulan suci Ramadhan dengan kegiatan religi, seperti Shalat Tarawih dan tadarus Al-Quran, serta siang harinya melaksanakan kegiatan pesantren. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Kasibinadik) Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Kendari, Agus Risdianto.
Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai momentum dalam membentuk kepribadian warga binaan, agar dapat kembali mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Kami berharap ketika mereka kembali ke masyarakat dapat menjadi insan yang religius, berpegang pada ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 19 Mei 2018.
Saat ini, lanjut Agus, jumlah warga binaan yang berada di Lapas Kelas II Kendari berjumlah 520 orang, dan yang terbanyak adalah Napi kasus Narkoba.
“Lapas Kendari ini sudah terbagi tiga, jadi managemennya itu sudah berbeda. Kalau 520 itu murni kami saja. Kita tidak terima tahanan, tetapi khusus yang sudah inkra saja,” jelasnya.
Sedangkan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) itu, lanjutnya, total keseluruhan warga binaannya sebanyak 89 orang. Tahanannya 20 orang dan Narapidana sebanyak 68 orang serta
titipan bayi satu orang. Sementara LPKA 25 orang.
“Makanya kalau tarawih karena kita cuma punya satu masjid, LPP juga tidak punya masjid akhirnya harus gabung, kita sediakan yang bagian kanan biar tidak gabung dengan laki-laki,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, iegiatan pembinaan di Lapas Kendari selama bulan Ramadhan berjalan normal seperti bulan-bulan sebelumnya. Kegiatan pesantren khusus tetap berjalan setiap hari Senin sampai Kamis, yang diisi dengan belajar membaca Al Quran dan ceramah.
Namun, di bulan Ramadhan ada tambahan kegiatan di malam hari yaitu shalat Magrib berjamaah, shalat Isya berjamaah kemudian dilanjutkan mendengarkan ceramah Ramadhan, shalat tarwih, witir dan ditutup kegiatan tadarus Quran diikuti puluhan warga binaan yang sudah ditunjuk oleh petugas.
“Kegiatan ini berakhir sekitar pukul 22.00 Wita,” pungkasnya.
Laporan: Muhamad Isran